Batu, tvOnenews.com - Suara ledakan petasan menggelegar yang mengakibatkan korban bernama Waluyo Tirto Nugroho (28) mengalami luka bakar hingga 70 persen, terdengar hingga jarak tiga kilometer, memicu kepanikan di wilayah sekitarnya.
Insiden ini terjadi pada Rabu (21/6) pukul 12.30 WIB, di daerah perkampungan, di Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.
Menurut salah satu warga, Irawati mengatakan suara ledakan tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Irwati mengungkapkan ledakan itu sangat kuat, sehingga banyak temannya di tempat kerja, merasa terkejut dan ketakutan. Beberapa warga bahkan mengira bahwa ledakan tersebut berasal dari bahan peledak yang lebih serius.
"Kalau ledakannya yang keras itu terdengar dua kali ledakan, dan suara nya sangat keras, jaraknya dari lokasi kejadian ledakan ke tempat saya kerja kurang lebih tiga kilometer," kata Irawati.
"Awalnya saya tidak mengira kalau ledakan itu terjadi di kampung saya sendiri, setelah saya pulang kerja ternyata di kampung saya ramai orang, tak tahu ternyata ledakan petasan itu berdampingan dengan rumah saya," jelas Irawati.
"Soal penghuni gudang yang katanya menyewa tempat tersebut, saya tidak kenal, sepertinya hanya di tempati pada siang hari saja," ujar Irawati.
Pada saat kejadian ledakan pihak kepolisian segera mendapatkan laporan dari warga sekitar dan langsung mengirim tim ke lokasi kejadian. Setibanya di lokasi, tim Kepolisian Polres Batu, langsung melakukan penyelidikan untuk menentukan penyebab ledakan tersebut.
Sementara itu, petugas medis pemadam kebakaran dan Tagana juga dikerahkan untuk memberikan bantuan sementara kepada korban yang mengalami luka bakar.
Kapolres Batu AKP Oskar Syamsuddin mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan awal oleh tim penyelidik, diketahui bahwa ledakan tersebut disebabkan petasan. Dari hasil penyelidikan sementara ledakan tersebut berasal dari petasan, dari sebuah gudang yang diduga untuk membuat petasan oleh korban.
Kekuatan ledakan yang kuat membuat suara ledakan petasan tersebut terdengar hingga tiga kilometer dari tempat kejadian.
Kapolres Batu mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan petasan secara berlebihan atau tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku. Ia menekankan bahwa penggunaan petasan yang tidak aman dapat menimbulkan bahaya serius, termasuk cedera fisik dan kerusakan properti. (eco/gol)
Load more