Gresik, tvOnenews.com - Seorang nenek 87 tahun, calon jemaah haji asal Kabupaten Gresik, diberangkatkan menuju asrama haji Sukolilo, Surabaya bersama rombongan keberangkatan 177 jemaah haji lainnya asal Kabupaten Gresik, yang tergabung dalam kloter 79 (Kabupaten Gresik dan Jombang).
Proses pemberangkatan ratusan calon jemaah haji asal kota santri Gresik itu dilakukan oleh Plt. Direktur Utama Semen Gresik, Mochamad Supriyadi di Gedung Utama SIG Kabupaten Gresik, Selasa (20/6). Keberangkatan 177 jemaah haji di gedung utama SIG Gresik itu diliputi suasana haru para pengantar.
Meskipun sendiri tanpa ditemani suami, tidak mengurangi antusiasme dan semangat Masmuchibah untuk berangkat ke tanah suci Mekah. Menurutnya, rekan sesama jemaah dan pembimbing haji (yang diberangkatkan oleh SIG) sudah dianggap sebagai keluarga sendiri.
“Terima kasih kepada SIG yang telah memberikan beragam fasilitas, mulai dari bimbingan manasik haji, hingga keberangkatan, yang memberikan banyak kemudahan bagi para jemaah,” ungkapnya.
Sementara itu, jemaah haji lainnya, Achmad Machrus (64) asal Kelurahan Kemuteran, Kecamatan Gresik, mengaku bahagia setelah sempat tertunda selama tiga tahun sejak 2020, akibat pandemi Covid-19, akhirnya berangkat haji ke tanah suci tahun ini.
“Alhamdulillah tahun ini saya bersama istri, Siti Rochah (53) bisa berangkat haji setelah tiga tahun melakukan manasik haji. Masya Allah selama tiga tahun ikut manasik, mulai masuk sejak pendaftaran tidak mengeluarkan biaya sama sekali. Pelayanannya selalu baik, mulai akomodasi, konsumsi sampai pada layanan panitia yang selalu siap untuk persiapan-persiapan. Semoga program pemberangkatan dan penjemputan jemaah haji oleh SIG selalu ada tiap tahun,” ungkap Makhrus.
Load more