Bangkalan, tvOnenews.com - Tiin (29) seorang pria asal Desa Janteh, Kecamatan Kwanyar, Bangkalan, Madura yang lompat ke laut dari tengah Jembatan Suramadu pada Rabu kemarin (21/6) masih belum diketahui keberadaannya.
"Petugas gabungan dari Satpolairud, Ditpolairud Polda Jawa Timur dan Basarnas melakukan pencarian korban di hari yang kedua, dimulai pada sekitar pukul 06.30 WIB di sepanjang laut Jemabatan Suramadu dan sekitarnya,” kata Aiptu Joni Subaki, anggota Satpolairud Polres Bangkalan (22/6).
Menurut Aiptu Joni Subaiki, saat pencarian korban di tengah laut selat Madura, kondisi cuaca dan air laut kurang mendukung.
"Saat pencarian di tengah laut Selat Madura, cuaca alami angin dan sedikit air yang bergelombang," lanjutnya.
Sampai berita ini diturukan, belum terdapat tanda-tanda korban diketahui keberadaannya.
Sebelumnya, korban atas nama Tiin diketahui warga Desa Janteh, berangkat dari Surabaya menuju Madura. Korban bersama istri Maslihah berboncengan sepada motor. Namun sesampai di tengah tol Jembatan Suramadu, korban menghentikan kendaraan dan turun dari sepada motornya.
Korban kemudian berpesan kepada sang istri guna menjaga sang buah hati dengan baik. Tanpa berpikir panjang, ia berlari dan naik pagar jembatan dan langsung melompat ke tengah laut.
Motif korban melakukan aksi bunuh diri dari Jembatan Suramadu masih belum diketahui. Polisi melakukan pendalaman terkait kasus tersebut. (fds/far)
Load more