"Pelaku ini memang sudah merencanakan dengan matang aksinya, jadi dia juga pinter mengarang cerita bahkan mengaku bos dari perusahaan dari Australia, yang berkomunikasi langsung dengan korbannya via Line, padahal semua itu hanya tipuan belaka," terang AKBP Wimboko Kapolres Ponorogo saat dikonfirmasi media.
Polisi saat ini masih mendalami kasus tersebut, dan berharap untuk para korban untuk segera melapor ke polisi, karena dari 5 korban yang diakui tersangka masih ada 2 korban yang berani melapor, diduga korban lainnya masih banyak. (asn/hen)
Load more