Bangkalan, tvOnenews.com - Pasca Tiin (29) warga Desa Janteh Kecamatan Kwanyar, Bangkalan, Madura, ditemukan oleh petugas Ditpolairud Polda Jawa Timur, diketahui, kondisinya mengambang dalam keadaan meninggal dunia di perairan dermaga Internasional Conteiner Terminal (ICT) Perak Surabaya.
Menurut keterangan tetangga yang engan menyebutkan nama lengkapnya itu, HN, korban dan istrinya dikenal sosok yang pendiam, sejak pulang dari pekerjaannya dari Surabaya. Hanya di rumahnya dan jarang berkumpul bersama tetangga. Kemungkinan capek.
"Tiin orangnya pendiam mas, bahkan setiap pulang kerja dia gak pernah keluar dari rumah, paling hanya duduk di depan rumahnya, karena kalau pulang kerja sore kemungkinan capek," jelas HN tetangga korban.
Sementara itu, Iptu Joko Purwowidodo kbo Polairud mendatangi korban untuk memberikan ucapan bela sungkawa terhadap keluarga korban dan memberikan bantuan sembako untuk mengurangi beban korban.
"Iya, selain menghadiri prosesi pemakaman, pihak Satpolair Polres Bangkalan turut menjemput jenazah TN dari RSUD Dr. Soetomo Surabaya, hingga memberikan bantuan berupa sembako untuk meringankan beban keluarga," pungkasnya.
Perlu diketahuhi, aksi Tiin melompat diri ke laut dari Jembatan Suramadu menambah panjang daftar kasus bunuh diri dari atas jembatan penghubung Pulau Jawa dan Madura, yang pembangunannya menelan biaya sebesar Rp4,5 triliun.
Sebelumnya, peristiwa bunuh diri dari Jembatan Suramadu pernah dilakukan seorang pria yang tengah mengenakan jaket ojek online pada 4 Juli 2022. Kasus serupa juga terjadi pada 8 Juni 2022 ketika seorang warga asal Kabupaten Sampang melakukan aksi bunuh diri. Ia meninggalkan motor dan sepucuk surat. Disusul kasus seorang anggota TNI asal Bangkalan juga mengakhiri hidupnya dengan cara meloncat dari atas Jembatan Suramadu.
Terakhir Tiin, pria asal Bangkalan melompat dari tengah jembatan Suramadu dan berpesan kepada sang istri agar menjaga anaknya dengan baik. (fds/far)
Load more