Madiun, tvOnenews.com - Sehubungan dengan SKB 3 Menteri tentang Penambahan Cuti Bersama pada Hari Raya Idul Adha tahun 2023 mulai tanggal 28, 29 30 Juni 2023 dan 1-2 Juli 2023 (5 hari), berdampak pada penjualan tiket KA di Daop 7 Madiun yang sudah menjual 15.165 tiket kereta api.
Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Supriyanto membenarkan sebanyak 15.165 tiket pada momen libur panjang Idhul Adha telah terjual untuk keberangkatan kereta api dari wilayah Daop 7 Madiun, dari tanggal 27 Juni–2 Juli 2023.
“15.165 tiket untuk keberangkatan KA di Daop 7 Madiun memang sudah ludes terjual, namun jumlah penjualan tersebut masih bisa bertambah sampai hari keberangkatan KAnya, mengingat pemesanan tiket kereta api dilaksanakan secara online hingga H-45,” ujar Supriyanto, Sabtu (24/6).
Supriyanto mengatakan, kereta api yang okupansinya sudah mencapai 100 persen dari tanggal 27 Juni–2 Juli 2023 diantaranya KA Kahuripan relasi Blitar–Kiaracondong, KA Sri Tanjung relasi Ketapang–Lempuyangan PP.
Sedangkan untuk keberangkatan tanggal 27–28 Juni 2023 yaitu KA Argo Semeru relasi Surabaya–Gambir, KA Wijayakusuma relasi Cilacap–Ketapang PP, KA Malabar relasi Malang–Bandung.
“Beberapa KA lainnya memang okupansinya juga sudah mendekati 90 persen yang sudah terpesan. Namun bagi masyarakat yang belum mendapatkan tiket kereta api, tidak perlu khawatir, karena tiket masih tersedia dan dapat dipesan melalui KAI Access atau kanal eksternal yang bekerja sama dengan PT KAI,” sambungnya.
Supriyanto memastikan, dalam angkutan libur panjang Lebaran Idul Adha tahun ini, PT KAI Daop 7 Madiun tidak menambah perjalanan KA. Sehingga masyarakat bisa memantau secara online di aplikasi penjualan tiket yang sewaktu-waktu bisa berubah terkait ketersediaan tiket.
Meskipun saat ini PT KAI sudah tidak lagi mewajibkan penumpang untuk menggunakan masker selama perjalanan di dalam kereta, namun PT KAI tetap mengimbau kepada pelanggan yang akan bepergian dalam kondisi sehat, sehingga aman tidak tertular maupun menularkan virus Covid-19. (men/far)
Load more