Surabaya, tvOnenews.com - Pastikan kesehatan dan kesiapan penyembelihan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meninjau kesiapan Rumah Potong Hewan (RPH) Surabaya dan meminta Juleha (Juru Sembelih Halal) mengedepankan animal welfare atau kesejahteraan hewan, sebelum disembelih saat Idul Adha 2023.
“Mohon juleha jangan dibanting yaa, tapi disayang sapinya, direbahkan dan proses merebahkan itu ada alat hidrolik yang saya sudah pernah lihat tiga tahun yang lalu di BBIB inseminasi buatan di Singosari,” ucap Khofifah saat di RPH Surabaya, Sabtu (24/6).
Khofifah pun memastikan, sapi yang masuk ke RPH Surabaya dan Jawa Timur telah dimonitor tim dokter hewan dan telah memenuhi syarat secara syar’i dan proses pemotongannya dengan prinsip animal welfare.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jatim Indyah Ariyani mengatakan, bahwa pihaknya menyiapkan dan menyebar 950 dokter dan 1600 paramedis ke seluruh Jawa Timur, untuk memeriksa hewan kurban secara ante mortem dan post mortem pada perayaan Idul Adha 29 Juni mendatang.
“Sebelum ternak ini disembelih nanti akan diperiksa terlebih dulu kesehatannya oleh tim dari dokter hewan termasuk setelah nanti disembelih itu, akan diperiksa dagingnya, jerohannya sehat apa nggak dan seterusnya,” urainya.
Indyah juga menuturkan, jalur lalu lintas pengiriman hewan ternak yang hendak dijadikan kurban telah diawasi agar bebas dari penyakit dan aman ketika dagingnya dikonsumsi masyarakat.
Load more