Surabaya, tvOnenews.com - Peringatan Harlah ke-32 tahun sekolah Islam Shafta Surabaya kali ini digelar cukup meriah. Tak hanya meriah, sekolah Islam yang berada dalam naungan Yayasan Al Insan Kamil ini mengajak masyarakat Surabaya untuk hidup sehat.
Karena itu, beberapa kegiatan dilakukan untuk mendorong hidup sehat, diantaranya jalan sehat, lomba memasak dengan menu makanan sehat.
Semua rangkatian kegiatan pada Harlah Sekolah ini, kata Kepala SMA Shafta, Dwi Cahyo Kurniawan, S.Pd, melibatkan keluarga besar sekolah dan masyarakat umum. Hal ini untuk menciptakan kedekatan antara pihak sekolah dan masyarakat. Tak hanya itu, untuk menyemeraan harlah ke 32 ini, pihak Yayasan sekolah mengajak masyarakat untuk hidup sehat.
“Hal ini juga sebagai wujud eksistensi Sekolah Islam Shafta di Surabaya di tengah masyarakat yang guyub. Semoga harlah ini bisa memberikan dampak yang baik kepada semua lapisan masyarakat, sehingga sekolah Islam ini bisa semakin eksis," ungkap Dwi Cahya.
Kebahagiaan merayakan milad ini tak hanya dirasakan oleh sekolah Islam SMA Shafta, namun pihak sekolah SMP-nya pun juga merasakah hal yang sama. Para guru, siswa dan wali murid serta alumni merayakannya dengan meriah. Tak pelak, sekolah tersebut mampu berkembang dengan pesat di tengah-tengah masayarakat.
“Sekolah Islam Shafta menggabungkan antara pendidikan agama dan umum, mengintegrasikan antara kecerdasan intelektual dan spiritual, serta membentuk karakter para siswa-siswi dengan akhlaq mulia,” tutur Kepala SMP Shafta, Fatiyah Nur Azizah.
Di tengah perkembangan teknologi digital, Yayasan Al-Insanul Kamil Surabaya hadir dengan tekad mewujudkan lembaga pendidikan berkualitas, sehingga peserta didik tidak hanya dibekali ilmu akademik saja, melainkan juga mendidik anak menjadi berakhlak mulia.
Tidak sedikit program-program unggulan yang disiapkan sekolah Islam ini agar lulusan bisa menjadi anak bangsa yang siap menyongsong zamannya, dengan jati dirinya untuk bersaing (berkompetensi) dan bersanding (berkomparasi) dengan anak-anak dunia.
“Seperti diantaranya berkarakter, hafal Al-Qur'an, terampil public speaking, enterpreneurship dan terampil bahasa Inggris dan Mandarin. Kemudian praktek di bidang sains yang berguna untuk kemaslahatan umat. Segudang prestasi di bidang akademik dan non akademik pun banyak diraih siswa-siswi sekolah ini,” ujar Fatiyag.
Sementara itu, guna melatih soft skill, sekolah Islam Shafta juga memiliki program magang. Hal ini agar para siswa memiliki kemampuan lebih dibandingkan yang lain.
"Karena itu, pihak kami mengundang masyarakat agar mendaftarkan anak-anaknya menjadi siswa sekolah di sini. Selagi pendaftaran sekolah di sini masih kami buka,” pungkas Fatiyah penuh harap. (msi/gol)
Load more