LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Gubernur Khofifah Tekankan Pentingnya Sosok Pemimpin Negarawan
Sumber :
  • tim tvone - imron

Sambung Rasa Bersama GMNI dan ‘Cipayung Plus’, Gubernur Khofifah Tekankan Pentingnya Sosok Pemimpin Negarawan

Gubernur Khofifah menutup Rapat Pimpinan Daerah Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI Jawa Timur) di Auditorium Perpusnas Bung Karno, Blitar

Senin, 26 Juni 2023 - 15:51 WIB

Blitar, tvOnenews.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menutup Rapat Pimpinan Daerah Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI Jawa Timur) di Auditorium Perpusnas Bung Karno, Blitar, Minggu (25/6). Momen tersebut cukup berkesan lantaran dilaksanakan bersamaan Bulan Bung Karno, yang diperingati setiap bulan Juni.

Semakin istimewa, kesempatan tersebut juga dijadikan ajang silahturahmi antara Gubernur Khofifah dengan elemen pimpinan mahasiswa yang tergabung dalam ‘Cipayung Plus’. Cipayung Plus merupakan gabungan tujuh organisasi kemahasiswaan yakni GMNI, HMI, PMII, IMM, PMKRI, GMKI,  KAMMI dan SEMMI.

Sebelumnya, Gubernur Khofifah juga melakukan ziarah ke makam presiden pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno di Blitar. Dalam ziarah itu, Gubernur Khofifah melakukan tabur bunga dan melakukan doa bersama, untuk mengenang jasa dan perjuangan Bung Karno bagi Bangsa Indonesia.

Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah berharap, momentum ini dapat menggelorakan semangat nasionalisme dan nafas kebangsaan yang dikumandangkan  oleh Presiden pertama RI Bung Karno. Terlebih, dengan mengambil tema ‘Aktualisasi Tri Sakti Bung Karno dalam Gerakan GMNI Jawa Timur’, dirinya mengungkapkan gagasan Bung Karno terkait Trisakti saat awal kemerdekaan menjadi pondasi karakter bangsa.

“Kalau kita berbicara tentang pikiran-pikiran besar Bung Karno, baiknya kita bersama-sama ke Makam Bung Karno mengingat posisi kita di Jawa Timur,” tegasnya.

Baca Juga :

Kepada para pimpinan organisasi kemahasiswaan, Mantan Menteri Sosial tersebut berpesan agar masing-masing mengasah dan mengintroduksi diri untuk terlahir sebagai negarawan.

“Hari ini tidak mudah menemukan negarawan meski banyak sekali pemimpin yang berasal dari politisi. Namun, politisi belum tentu negarawan, maka jadilah negarawan. Kalau sudah memimpin negeri ini, mestinya akan tewujud sebagai  sosok negarawan,” tegasnya.

“Secara sosial budaya, stratifikasinya ditemukan di banyak lini. Karena saat ini kita di Jawa Timur, bawalah budaya Jawa Timur yakni Budaya Majapahit. Bhinneka Tunggal Ika. Agar terbangun moderasi dan toleransi serta kerukunan antar warga bangsa,” lanjutnya.

Gubernur Khofifah berharap, momen kebersamaan seperti ini dimana pimpinan Cipayung Plus berkumpul bersama dapat menciptakan situasi harmonious partnership yang baik. Untuk itu, ia berpesan untuk tidak merasa bisa menyelesaikan persoalan bangsa sendirian. Mari bangun sinergi dan kolaborasi.
"Maka kolaborasi dan sinergi yang kuat menjadi bagian penting membangun negeri ini," tandasnya.

Pada kesempatan tersebut, Khofifah juga mengajak para mahasiswa untuk memahami dan mengembalikan konsep Trisakti dalam menyongsong Indonesia Emas 2045 mendatang.

“Jadi apa yang sebetulnya digagas Bung Karno menjadi pondasi karakter bangsa berdaulat secara politik, seperti apa kita akan breakdown, bahwa kita berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian secara sosial budaya,” jelas Gubernur Khofifah.

Sebagimana pidato Bung Karno pada Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1956. Saat ini, Indonesia telah melewati taraf physical revolution dan taraf survival. 

“Bung Karno menandaskan, sekarang kita berada pada taraf investment, yaitu taraf menanamkan modal-modal dalam arti yang seluas-luasnya. Tugas atau pekerja rumah kita,  apakah terkait investment of human skill, material investment, dan mental investment?. Ini tugas kita bersama,” pesannya.

Tugas tersebut bukan merupakan tugas yang sederhana, apalagi lanjutnya, saat ini Indonesia telah menyiapkan target menuju Indonesia Emas 2045.

Menurut Khofifah, usia dari anggota-anggota ‘Cipayung Plus’ saat Indonesia Emas berada pada usia puncak membangun negeri pada pos-pos strategis di masing-masing profesi. Akan tetapi, yang lebih penting adalah investasi mental. Sebab, investasi keterampilan dan material  tidak  bisa menjadi dasar persatuan dan kemakmuran bersama tanpa didasari investasi mental.

Di depan ratusan peserta dari organisasi mahasiswa tersebut, Gubernur Khofifah mencontohkan pahlawan-pahlawan nasional yang berkarya sejak usia muda. Diantaranya, Presiden pertama RI Soekarno yang di usia 26 tahun mendirikan Partai PNI. Selain itu, Wapres RI pertama yakni Bung Hatta yang pada usia 24 tahun menggerakkan Perhimpunan Indonesia (Indonesia Vereeniging) di jantung kolonialisme, Den Hag.

“Maka saudara yang saat ini di usia 20 tahun, maka 25 tahun ke depan saudara pemilik dan pemangku kepentingan negeri ini,” jelasnya.

Pada kesempatan tersebut Gubernur Khofifah juga mengajak para generasi muda untuk membangun keberagaman dalam kebersatuan  di Indonesia. Dimana keberagaman tersebut dibangun dengan penuh kedamaian, dan  dengan bersama-sama bergandengan tangan.

“Bergandengan tangan adalah salah satu kunci, bagaimana negara ini setara dengan bangsa-bangsa lain di dunia dan bagaimana negara ini menjadi negara yang terus berkelanjutan pembangunannya,” pungkasnya.

Ditambahkan Khofifah, sesuai dengan program Indonesia Emas 2045 yang diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo pekan lalu, dirinya berharap generasi muda dapat memberikan kado terbaik dengan memanfaatkan bonus demografi yang akan menjadi modal penting untuk membangun Indonesia   menuju 100 tahun Indonesia merdeka pada 2045.

Bertepatan dengan tanggal 29 Juni mendatang sebagai peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas), Gubernur Khofifah mengajak masyarakat menyiapakan kado terbaik bagi bonus demografi.

“Beberapa negara yang sudah mengalami bonus demografi ternyata justru stuck, maka Indonesia harus bersiap. Bonus demografi haruslah menjadi pintu pembuka menuju kemajuan-kemajuan dan kehebatan-kehebatan baru,” tutupnya. (hen)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ambil Alih Saham JDSport Fashion Indonesia, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) Ekspansi ke Bisnis Waralaba Fesyen Sport

Ambil Alih Saham JDSport Fashion Indonesia, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) Ekspansi ke Bisnis Waralaba Fesyen Sport

PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) telah melakukan ekspansi usaha dengan mengakuisisi kepemilikan saham di waralaba asal Inggris, JDSport Fashion Indonesia.
Jabat Kabag Ops Polres Solok Selatan, Berapa Harta Kekayaan AKP Dadang Iskandar? Tak Disangka Jumlahnya Mencapai...

Jabat Kabag Ops Polres Solok Selatan, Berapa Harta Kekayaan AKP Dadang Iskandar? Tak Disangka Jumlahnya Mencapai...

Ternyata segini harta kekayaan yang dimiliki oleh AKP Dadang Iskandar, pelaku penembakan terhadap Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari.
Mulai Lempar Psywar, Pemain AS Roma Sesumbar Siap Jadikan Australia sebagai Tim Terbaik demi Tumbangkan Timnas Indonesia pada Maret 2025

Mulai Lempar Psywar, Pemain AS Roma Sesumbar Siap Jadikan Australia sebagai Tim Terbaik demi Tumbangkan Timnas Indonesia pada Maret 2025

Kiper AS Roma, Mathew Ryan sesumbar siap menjadikan Timnas Australia sebagai tim terbaik saat melawan Timnas Indonesia pada 20 Maret 2025 mendatang.
Tak Tahan Lagi, Ruben Onsu Sambil Menangis Beri Pesan Khusus ke Sarwendah dan Betrand Peto, Siapa Sangka Bilang….

Tak Tahan Lagi, Ruben Onsu Sambil Menangis Beri Pesan Khusus ke Sarwendah dan Betrand Peto, Siapa Sangka Bilang….

Tak tahan lagi, Ruben Onsu sambil menangis pernah beri pesan khusus ke Sarwendah dan Betrand Peto alias Onyo. Seperti apa? Simak artikelnya berikut ini.
Tegas! Ini Pesan Keluarga AKP Ulil Ryanto untuk Kapolri Listyo Sigit, Singgung Soal Pengkhianat Polri dan Produk Gagal Polisi

Tegas! Ini Pesan Keluarga AKP Ulil Ryanto untuk Kapolri Listyo Sigit, Singgung Soal Pengkhianat Polri dan Produk Gagal Polisi

Keluarga AKP Ulil Ryanto Anshar memberikan pesan penting untuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Menyinggung soal pengkhianat Polri dan produk gagal polisi
DPR RI Tolak Keras Ubah Status KPU Jadi Lembaga Ad Hoc

DPR RI Tolak Keras Ubah Status KPU Jadi Lembaga Ad Hoc

DPR RI akhirnya ikut soroti soal usulan untuk mengubah status Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menjadi lembaga ad hoc.
Trending
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Sahabat Shin Tae-yong yang memutuskan untuk menjadi mualaf, Lee Woon-jae langsung menebar ancaman serius setelah resmi menjadi musuh Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2024.
Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Penyidik Polda Sumatera Barat (Sumbar) menjerat tersangka kasus polisi tembak polisi, AKP Dadang Iskandar dengan pasal pembunuhan berencana, apa alasannya?
Bisa Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Penyerang Keturunan Ini Disebut Mirip dengan Arjen Robben oleh Eks Pemain Belanda

Bisa Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Penyerang Keturunan Ini Disebut Mirip dengan Arjen Robben oleh Eks Pemain Belanda

Salah seorang penyerang keturunan yang bisa dinaturalisasi oleh PSSI untuk membela Timnas Indonesia disebut mirip dengan Arjen Robben oleh eks pemain Belanda.
Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan solusi terhadap orang mukmin tidak kuat shalat Tahajud harus bangun tidur jam 3 pagi bisa isi dua ibadah shalat sunnah ini.
Erick Thohir Beri Jawaban Jujur soal Mauro Zijlstra yang Ngebet Bela Timnas Indonesia, Singgung soal Ole Romeny

Erick Thohir Beri Jawaban Jujur soal Mauro Zijlstra yang Ngebet Bela Timnas Indonesia, Singgung soal Ole Romeny

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir angkat bicara terkait peluang Mauro Zijlstra untuk dinaturalisasi demi membela Timnas Indonesia, yang bakal diperkuat Ole Romeny.
Jika Tali Pocong Tak Dilepas, Arwah Jadi Gentayangan dan Tidak Tenang? Buya Yahya Sarankan Buka Talinya agar...

Jika Tali Pocong Tak Dilepas, Arwah Jadi Gentayangan dan Tidak Tenang? Buya Yahya Sarankan Buka Talinya agar...

Apakah tali pocong harus dilepas jika akan dikuburkan? Jika tidak dilepas, apakah tali pocong bisa membuat arwah jadi gentayangan? Buya Yahya jelaskan hal ini.
Selengkapnya
Viral