Lumajang, tvOnenews.com – Gunung Semeru (3676 Mdpl) di Kabupaten Lumajang, kembali mengalami erupsi, Senin (26/6) malam dan kembali memuntahkan Awan Panas Guguran (APG). Berdasarkan laporan petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru di Pos Badan Geoolgi PVMBG Gunung Sawur, yang diterima petugas Pusdalops BPBD Lumajang, dilaporkan erupsi tersebut terjadi sekitar pukul 19.10 Wib.
“Info yang kami terima dari PPGA Semeru, Awan Panas Guguran terjadi pada pukul 19.10 Wib, dengan amak 23 mm, durasi selama 633 detik, dengan jarak luncur 5 kilometer dari puncak dan mengarah ke Besuk Kobokan,” kata Rosid, Petugas Pusdalops BPBD Lumajang, Senin (26/6).
Rosid juga menyatakan bahwa hingga 1 jam usai APG berlangsung, belum diperoleh adanya laporan masuk terkait dampak yang diakibatkan erupsi Gunung Semeru malam ini.
Sementara itu, Sekretaris Desa Penanggal Mufidun Alamin juga menyampaikan, bahwa pasca terjadinya erupsi Gunung Semeru berupa APG yang terjadi malam ini, aktivitas warga Desa Penanggal yang masuk dalam kawasan rawan bencana, tetap berlangsung normal.
“Terkait APG malam ini Alhamdulillah tidak ada dampak. Hujan abu juga tidak terjadi. Warga kami memang sudah terbiasa dengan kondisi Gunung Semeru. Namun dengan kembali terjadinya 2 kali erupsi dalam sepekan terakhir ini, warga kami kini semakin siaga mengantisipasi terjadinya erupsi susulan,” kata Mufidun Alamin kepada tvOnenews.com.
“Sebagai upaya antisipasi, kami terus mengaktifkan ronda malam dan saling bertukar informasi terkait perkembangan Semeru melalui grup Whatsapp maupun alat komunikasi lainnya. Kami cuma bisa berharap semoga kondisi Semeru segera kembali normal,” pungkasnya. (wso/hen)
Load more