Ketua FASI Jawa Timur Marsma TNI Fairlyanto mengatakan, ajang paralayang ini selain untuk mencari bibit atlet, juga meningkatkan minat bakat olahraga kedirgantaraan, untuk mempromosikan wisatawan di Jawa Timur, khususnya di Kota Batu.
"Dengan landasan baru take off dari lereng Panderman dan mendarat di kawasan Jalibar Kota Batu, yang pertama kali digelar memberikan sensasi sendiri bagi atlet paralayang baik pemula maupun profesional," katanya.
Salah satu peserta paralayang yang juga sebagai Komandan Korem 083 Baladhika Jaya Kolonel Inf Gogor A,A mengaku, sebelum terbang pihaknya telah menyiapkan diri dengan melakukan latihan.
"Dengan menjadi peserta paralayang tentunya harus mempersiapkan baik dari segi mental maupun fisik. Tidak hanya itu, kita juga harus menguasai teknik dan aturan dalam menerbangkan paralayang di atas udara," ungkapnya.
"Ajang paralayang di tempat landasan baru yaitu take off di Gunung Panderman dan Landing di kawasan Jalibar Kota Batu, diharapkan dapat menjadi magnet baru bagi para atlet paralayang dan wisatawan, baik domestik maupun manca negara," pungkasnya. (eco/hen)
Load more