Dalam kesempatan itu, ia menegaskan, pelaksanaan apel gelar kesiapan latihan merupakan tahapan yang penting dalam setiap latihan, oleh karena itu harus dilaksanakan dengan teliti sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
Dengan latihan tersebut, ia berharap setiap unsur dapat bersinergi dalam kemampuan dan kesiapan, sehingga dalam melakukan manuver lapangan, operasi laut gabungan, operasi amfibi, hingga operasi pendaratan, dapat dilaksanakan dengan baik.
“Saya yakin dan saya percaya, dengan kemampuan dan semangat juang yang gigih, akan mampu melaksanakan tugas latihan ini dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Sebagai diketahui, dalam latihan Armada Jaya XLI TA 2023 melibatkan 1.916 prajurit pada tahap Geladi Posko dari Koarmada RI, Koarmada I, Koarmada II, Kodiklatal, Pushidrosal, Lantamal IV/Batam, Kolinlamil, Guspurla Koarmada I, Pasmar 2, Puskopaska, Lantamal XIV/Sorong, Disinfolahtal, dan Dispamsanal. Sementara pada tahap Manuver Lapangan sebanyak 5.900 personel.
Pada tahap selanjutnya, para prajurit serta unsur TNI AL akan melaksanakan fase laut yang akan dimulai pada tanggal 28 hingga 30 Juni 2023 di perairan Laut Jawa, Perairan Laut Bali, dan Perairan Asembagus, Situbondo. Pada tanggal 1 Juli 2023, pasukan pendarat yang terdiri dari Batalyon Marinir akan melaksanakan pendaratan Amfibi di Pantai Banongan. (zaz/gol)
Load more