Malang, tvOnenews.com - Krisis air bersih yang melanda sebagian wilayah Singosari, Kabupaten Malang, telah menarik perhatian pihak berwenang. Polsek Singosari, Polres Malang telah mengambil langkah dengan mendistribusikan air bersih kepada warga yang terdampak krisis air bersih.
Krisis air bersih di Singosari telah menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Daerah. Pemadaman air yang tak kunjung usai dan pasokan air yang minim menyebabkan kesulitan bagi ribuan warga setempat. Dalam situasi ini, Polsek Singosari memutuskan untuk ikut berperan aktif dalam memberikan bantuan kepada masyarakat.
Kapolsek Singosari, Kompol Ahmad Rubial mengungkapkan bahwa tindakan ini diambil sebagai bagian dari tanggung jawab sosial institusi kepolisian untuk membantu masyarakat dalam situasi darurat seperti ini.
"Kami menyadari betapa pentingnya akses terhadap air bersih bagi kehidupan sehari-hari masyarakat. Oleh karena itu, kami berinisiatif untuk mendistribusikan air bersih kepada warga yang terdampak," ujar Kompol Ahmad Robial saat dihubungi tvOnenews.com, Kamis (29/6).
"Sekitar 1500 warga di Dusun Krajan serta Dusun Lowok Leses, Desa Dengkol, Kecamatan Singosari hampir seminggu ini krisis air bersih. Hal ini dikarenakan sumur bor yang dikelola oleh masyarakat secara swadaya mengalami kerusakan, sehingga masyarakat di sana kekurangan air bersih," kata Kompol Ahmad.
Selain mendistribusikan air bersih dengan menggunakan mobil tangki, pihak Polsek Singosari juga membantu perbaikan.
"Kami hanya mampu membantu seperti ini. Semoga perbaikan segera selesai dan masyarakat bisa menggunakan air dengan normal kembali. Siang dan malam Polsek Singosari mendistribusikan air bersih ke lokasi. Masyarakat sangat berharap ada tambahan suplai air setiap harinya," imbuh Kompol Ahmad.
"Operasi pendistribusian air bersih ini dilakukan dengan bantuan mobil tangki air milik kepolisian. Polisi menyebarkan titik distribusi di beberapa lokasi strategis di wilayah Singosari yang terdampak krisis air. Warga yang membutuhkan air bersih dapat mengisi bak atau membawa jerigen mereka sendiri untuk mengambil air," pungkasnya.
Tindakan polisi ini disambut baik oleh warga yang sedang mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan air bersih.
Kepala Dusun Lowok Leses, Saifudin mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada polisi yang telah membantu meringankan beban mereka dalam menghadapi krisis ini, sehingga warganya merasa terbantu.
"Kami Pemerintah Desa juga sedang berusaha untuk menyelesaikan masalah krisis air ini dengan langkah-langkah jangka pendek dan jangka panjang. Distribusi air bersih sementara ini dapat memberikan bantuan segera kepada warga, sambil menunggu solusi jangka panjang yang dapat mengatasi masalah ini secara menyeluruh," pungkasnya. (eco/gol)
Load more