Gresik, tvOnenews.com - Ratusan warga di Desa Setrohadi, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik mulai terkena dampak kekeringan akibat musim kemarau panjang. Warga mulai mengalami krisis air bersih, untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari seperti air bersih untuk memasak, minum dan mandi.
Kondisi inipun mendapat perhatian dari Kepolisian Resort Gresik. Mereka lalu menggelar kegiatan bakti sosial dengan memberikan bantuan pasokan air bersih pada ratusan warga Desa Setrohadi, Kecamatan Duduksampeyan, yang merupakan kawasan terdampak kekeringan akibat kemarau panjang.
Untuk mencukupi kebutuhan air bersih warga Setrohadi, Kasat Lantas AKP Agung Fitransyah mengatakan, jika pihaknya mulai mendistribusikan sebanyak empat unit mobil tangki air bersih guna membantu kesulitan warga akan ketersediaan air bersih.
"Kami menerima laporan bahwa warga kesulitan peroleh air bersih. Karena itu kita salurkan air bersih sebanyak 20.000 liter untuk di wilayah ini," kata Kasat Lantas, Senin (3/7).
Bantuan pasokan air bersih Polres Gresik itu disambut gembira warga. Mereka membawa berbagai alat untuk menampung air seperti jerigen, ember, galon. Sejak siang, warga telah mengantri untuk mendapatkan air bersih.
Yeni salah satu warga desa Setrohadi mengaku biasanya hanya bisa mendapatkan air yang berasal dari sumur yang kondisinya kurang baik.
"Ya sudah kekurangan air bersih hampir tiap tahun dialami warga saat musim kemarau panjang. Terima kasih banyak bapak polisi," kata Yeni.
Dikatakan Yeni, dampak krisis air bersih menyebabkan dirinya dan warga lainnya terpaksa membeli air untuk kebutuhan memasak dan minum.
"Senang ada bapak - bapak polisi bantu kami, bawa air buat masak dan mandi karena sulit air di sini,” ujar ibu Aya salah seorang warga yang ikut mengantre pembagian air bersih. (mhb/gol)
Load more