Malang, tvOnenews.com - Kerja keras Tim Reskrim Polres Malang dalam mengejar para pelaku pengeroyokan mahasiswa Unitri Kota Malang, yang menyebabkan korban bersimbah darah dan tewas di belakang kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), membuahkan hasil.
Korban ditemukan oleh petugas sekuriti UMM dalam kondisi bersimbah darah pada Minggu (25/6) sekitar pukul 00.45 WIB, di belakang kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Korban bernama Krisnael Murri asal Wanno Mada Desa Tema Tana, Kecamatan Wewena Timur, Kabupaten Sumba Barat Daya Provinsi NTT, dan tercatat sebagai mahasiswa Jurusan Program Studi Agribisnis angkatan 2018.
Kini, tim Reskrim Polres Malang dibantu TNI berhasil menangkap satu pelaku lagi berinisial E saat hendak kabur di luar negeri.
"Alhamdulillah, satu tersangka lain berhasil kita tangkap saat akan melarikan diri ke luar negeri yaitu di perbatasan Timor Leste. Pelaku berinisial E ditangkap oleh tim gabungan TNI-Polri di perbatasan," ujar Kasat Reskrim Polres Malang AKP Wahyu Rizki Saputro kepada wartawan di Mapolres, Selasa (4/7).
Wahyu menambahkan, E ikut memukul korban. E juga salah satu pelaku utama dalam pengeroyokan berdarah tersebut.
"Termasuk BS satu pelaku yang sudah ditangkap sebelumnya," sebutnya.
Wahyu menyebutkan, ada empat orang yang diduga berperan utama dalam pengeroyokan. Dan 2 orang pelaku sudah berhasil ditangkap, tinggal 2 orang lainnya yang identitasnya sudah diketahui.
"Dua lainnya yang identitasnya sudah diketahui, kini masih dalam pengejaran," beber Wahyu.
Ditegaskan Wahyu, pihaknya terus mengejar dua pelaku lain yang masih belum tertangkap. Polres Malang juga berkoordinasi dengan sejumlah kepolisian di daerah yang diduga menjadi arah pelarian pelaku.
"Artinya kita tidak berhenti di satu atau dua tersangka saja. Tetapi kita akan terus melakukan pengejaran sampai semua pelaku utama itu tertangkap," pungkasnya.
"Iya pelaku berinisial BS ditangkap di perbatasan Mojokerto Gresik," kata Kasi Humas Polres Malang, Iptu Achmad Taufik saat dikonfirmasi awak media.
Ditambahkan Taufik, saat ini tim Satreskrim Polres Malang yang langsung dipimpin Kasat Reskrim Polres Malang masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya.
"Untuk BS ditangkap sekitar pukul 02.00 Wib, Jumat (30/6) dini hari," bebernya. (eco/hen)
Load more