Gresik, tvOnenews.com - Meskipun pelaksanaan ibadah haji 2023, sempat diwarnai insiden jemaah haji yang terlantar di Muzdalifah dan Mina, namun Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani yang juga sedang melaksanakan ibadah haji, menilai jika pelaksanaan haji tahun ini secara umum berlangsung lancar, Selasa (4/7).
"Terima kasih kepada Kementerian Agama RI dan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi yang telah membantu jemaah haji bisa melaksanakan safari wukuf, lempar jumrah hingga thawaf ifadhah," kata Fandi saat di Masjidil Haram Makkah yang dirilis bagian humas Pemkab Gresik.
Masih menurut Gus Yani, panggilan akrab Bupati Gresik, kondisi jemaah haji asal Kabupaten Gresik, hingga saat ini dikabarkan dalam kondisi baik dan sehat. Jemaah yang meninggal dunia asal Gresik ada dua, yakni di Madinah dan Mina. Sementara sejumlah jemaah masih menjalani perawatan medis oleh Petugas Kesehatan PPHI maupun dirawat di sejumlah rumah sakit di Makkah.
Ditambahkannya, jika dalam pelaksanaan ibadah haji tahun 2023 ini dirinya selalu mendapatkan update terbaru dari para petugas haji.
Disebutkan, jumlah jemaah haji yang berangkat dari Kabupaten Gresik Tahun 1444H/2023 Masehi ini sebanyak 2.051 jemaah. Dengan rincian, jemaah haji lunas sebanyak 2.103 jemaah, mutasi masuk sebanyak 30 jemaah, dan mutasi keluar sebanyak 82 jemaah.
"Dari total 2.051 jemaah asal Gresik, sekitar 15 persen merupakan berisiko tinggi karena usianya sudah di atas 75 tahun serta memiliki penyakit kronis.
Load more