"Lantas pelaku melakukan aksinya lagi di wilayah Pucang Surabaya, dengan hasil tas berisi surat- surat penting. Tak berhenti sampai disitu pelaku juga kerap menyasar di Taman Mundu Tambaksari Surabaya, dengan memetik tas milik korban yang di dalamnya terdapat kunci mobil dan sweter milik korban," jelas Mirzal.
Beruntung, pelarian pelaku tak berjalan mulus. Sebab, terlebih dulu dibekuk petugas Satreskrim Polrestabes Surabaya yang sebelumnya vidio pelaku tengah viral di media sosial.
"Dari pengakuan pelaku ia sudah 5 kali melakukan aksi (pencurian) baik di dalam mobil maupun di beberapa pertokoan dengan tempat yang berbeda," tutur Mirzal, pada Selasa (4/7).
Mirzal menambahkan, berdasarkan informasi dari laporan para korban, serta viral nya di media sosial anggota Satreskrim Polrestabes Surabaya, melakukan serangkaian penyelidikan tak lama kemudian pelaku saat melintas di Jalan Embong Malang Surabaya berhasil diamankan.
Selain mengamankan pelaku polisi juga menyita barang bukti berupa, dua kaos, satu celana pendek, dua helm, kupluk, masker, lima pack masker wajah berisi 200 buah, satu kunci mobil daihatsu sigra, 7 kunci gembok, 7 kunci pintu, voucher Google Play berbagai harga, 27 voucher Sportify Premium, 14 Stick Golf, 10 payung, 3 paku buatan, satu sandal, dua tang, 6 sedotan, dua HP nokia dan samsung.
Tak ayal, usai dibekuk, Falin diganjar pasal 363 terkait pencurian dengan pemberatan.
Selain melakukan pencurian didalam mobil pelaku juga kerap memasuki setiap alfamart dan indomaret yang dilewatinya, dan mereka menyaru sebagai pembeli lalu mencuri voucher Google play, netflix dan Sportify Premium saat karyawan lengah.
Load more