Surabaya, tvOnenews.com - Tujuh pasien keracunan massal yang terakhir di Puskesmas Tanah Kali Kedinding Surabaya telah dipulangkan ke rumah masing-masing. Hal ini lantaran kondisinya sudah membaik. Meski demikian, mereka masih dalam pemantauan pihak puskesmas.
Dr Solihatus Sa'diyah, dokter umum Puskesmas Tanah Kali Kedinding mengatakan, kondisi para pasien keracunan masal tersebut sudah membaik sehingga diperkenankan pulang ke rumahnya.
"Kepulangan tujuh pasien tersebut, lantaran kondisinya sudah membaik. Meski demikian, tujuh pasien tersebut masih dalam pemantauan petugas kesehatan puskesmas, karena dikhawatirkan terjadi sesuatu hal yang tak diinginkan. Bahwa diduga penyebab keracunan massal ini, dari makanan olahan daging kurban, namun diperkirakan nanti sore, hasil dari laboratorium akan keluar," ujar dr Solihatus Sa'diyah.
Lebih lanjut dr Solihatus Sa'diyah menambahkan, sementara 11 pasien keracunan yang berada di RSUD dr Soewandi Surabaya dan Rumah Sakit Unair Surabaya hingga kini masih belum pulang, lantaran kondisinya masih dalam pemulihan.
Sementara itu, salah seorang warga yang sudah pulang mengaku senang dan lega akhirnya bisa kembali pulang ke rumahnya.
“Alhamudillah, kami satu keluarga (3 orang) yang keracunan makanan daging kurban bisa pulang kembali ke rumah. Saat ini kondisi saya, istri dan anak sudah membaik, tidak lemas lagi, sudah membaik,” ujar Mulyadi, usai pulang dari Puskesmas Tanah Kali Kediding Surabaya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada para dokter dan perawat di puskesmas ini yang telah mengobati dan merawat kami selama rawat inap di sini,” tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 71 warga Kalilom Lor Kali Kedinding, Kenjeran, Surabaya Jawa Timur menjadi korban keracunan massal setelah makan bersama olahan daging kurban. Puluhan korban tersebut sempat di rawat di puskesmas maupun beberapa rumah sakit, ada juga yang sudah dipulangkan karena kondisi sudah membaik. (msi/gol)
Load more