LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Perintangan penyidikan kasus laka kerja
Sumber :
  • edi cahyono

Ada Dugaan Kebohongan oleh PG Kebonagung Terkait Kasus Laka Kerja, Polisi Segera Tetapkan Tersangka

Satreskrim Polres Malang alami perintangan dalam penyidikan kasus laka kerja yang menewaskan M Faruk (25), pekerja kontrak asal Pakisaji, Malang, Senin (5/6).

Rabu, 5 Juli 2023 - 09:38 WIB

Malang, tvOnenews.com - Satreskrim Polres Malang alami perintangan dalam penyidikan kasus laka kerja yang menewaskan M Faruk (25), pekerja kontrak asal Pakisaji, Kabupaten Malang, Senin (5/6) lalu.

Bahkan, pihak PG Kebonagung menghalangi tugas polisi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan ternyata sudah direncanakan dengan begitu rapi oleh PG Kebonagung.

Skenario jahat yang dirancang PG Kebonagung tersebut terungkap setelah polisi melakukan serangkaian pemeriksaan saksi-saksi hingga melakukan pra rekonstruksi beberapa waktu lalu.

“Mereka mengakui adanya pemufakatan atau merencanakan terkait dengan menunjukkan lokasi kejadian yang palsu,” kata Kasatreskrim Polres Malang AKP Wahyu Rizki Saputro kepada tvOnenews.com, Selasa (4/7).

Pada awalnya, pascakejadian kecelakaan kerja, PG Kebonagung menunjukkan TKP palsu kepada polisi. Namun, skenario jahat yang sudah disusun PG Kebonagung dengan matang itu terbongkar ketika polisi melakukan pra rekonstruksi pada Sabtu (24/6).

Baca Juga :

“Itu sudah kita lakukan pra rekonstruksi, memang ada adegan tersebut, para pimpinan dan para kabag itu melakukan ‘rapat’ di salah satu ruangan pimpinan. Itu untuk merencanakan kegiatan tersebut,” jelas Wahyu.

Kini, polisi lakukan pemeriksaan konfrontir pada pimpinan Pabrik Gula (PG) Kebonagung. Selanjutnya, polisi juga akan menjadwalkan olah tempat kejadian perkara (TKP), pada Senin (10/7) untuk penetapan tersangka. 

Satreskrim Polres Malang, AKP Wahyu Saputra mengatakan, pemeriksaan konfrontir dilaksanakan hari Selasa kemarin.

Hal tersebut dilakukan sebab pimpinan PG Kebonagung menyampaikan kesaksian yang tidak sesuai dengan yang disampaikan para saksi. 

"Pemeriksaan konfrontir ini dilakukan karena pimpinan PG Kebonagung menyampaikan kesaksian yang berbeda dengan saksi-saksi lain, pada saat pemeriksaan," kata Wahyu saat ditemui, Selasa (4/7).

Namun, hingga kini Wahyu belum menjelaskan perbedaan dari keterangan saksi-saki yang diperiksa dengan pimpinan PT Kebonagung. 

Selain itu, pada Rabu (5/7), polisi juga akan memeriksa konfrontir pimpinan PG Kebonagung berkaitan dengan dugaan manipulasi lokasi TKP kecelakaan kerja. 

Manipulasi itu, lanjut Wahyu, diduga dibuat berdasarkan kesepakatan pimpinan PG Kebonagung, pascakejadian laka kerja yang menewaskan satu korban jiwa.

"Jadi saat kami mulai diizinkan masuk untuk olah TKP, pada Kamis (8/6) lalu, TKP yang ditunjukkan kepada penyidik, bukan TKP yang sebenarnya. Nah, penunjukan itu diduga atas dasar hasil kesepakatan para pimpinan PG Kebonagung," ujarnya.

Pasca pemeriksaan konfrontir, polisi selanjutnya akan melakukan pemeriksaan para ahli. Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk meyakinkan penyidik atas kasus kecalakaan kerja serta dugaan perintangan penyidikan. 

Selanjutnya, akan dilakukan gelar perkara kedua kalinya untuk penetapan tersangka pada Senin (10/7) pekan depan.

"Terkait kecelakaan kerja kita akan memeriksa ahli dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur. Sedangkan dugaan perintangan penyidikan, kita akan memeriksa ahli tindak pidana," bebernya. 

Ditambahkan Wahyu, hingga saat ini terdapat 25 saksi yang telah dilakukan pemeriksaan terkait dengan dugaan perintangan penyidikan. 

“Sedangkan saksi yang diperiksa terkait kecelakaan kerja total sebanyak delapan orang saksi,” pungkasnya. 

Sementara itu, pemimpin PG Kebonagung Heru Cahyono mengaku pihaknya akan kooperatif untuk memberikan keterangan kepada pihak kepolisian terkait insiden kecelakaan kerja yang terjadi beberapa waktu lalu.

"Untuk perusahaan, kita 100 persen kooperatif untuk memberikan keterangan kepada pihak kepolisian," ujar Heru terpisah.

Kendati begitu, Heru tak menjawab gamblang soal PG Kebonagung tak melaporkan adanya kecelakaan kerja yang menewaskan satu pegawainya itu.

"Itu masih dalam penyidikan pihak polisi," jawabnya.

Sementara saat ditanya adanya perintangan penyidikan dengan tidak mengizinkan petugas masuk area pabrik untuk melakukan olah TKP, Heru justru membantahnya. Menurut Heru, perusahaan tidak pernah memberikan perintah untuk merintangi penyidikan polisi.

"Dari perusahaan tidak ada perintah untuk merintangi dan ini masih dalam proses penyidikan polisi, apakah memang betul ada perintangan penyidikan," tuntasnya. (eco/far)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

PT Pertamina (Persero) melalui Yakes Pertamina melakukan gebrakan baru secara internal dengan berkomitmen bangun ekosistem layanan kesehatan berkelanjutan.
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Usai terungkapnya insiden tewasnya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari yang ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Polisi Ungkap Peran Erick Donovan, Si

Polisi Ungkap Peran Erick Donovan, Si "Ustaz" Sakti Penghipnosis, Jadi Eksekutor-Pantau Lokasi

Polisi mengungkap peran Ustaz Sakti bersama lika rekannya saat hipnotis korban.
Influencer Muda Ini Siap Berkontribusi Demi Wujudkan Indonesia Emas 2045, Ini Alasannya

Influencer Muda Ini Siap Berkontribusi Demi Wujudkan Indonesia Emas 2045, Ini Alasannya

Influencer darah Sunda-Jawa asal Banten Selatan, Putra Aji Sujati, menginspirasi generasi muda, khususnya di Banten, karena ingin wujudkan Indonesia Emas 2045.
Trending
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Usai terungkapnya insiden tewasnya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari yang ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

PT Pertamina (Persero) melalui Yakes Pertamina melakukan gebrakan baru secara internal dengan berkomitmen bangun ekosistem layanan kesehatan berkelanjutan.
Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Jelang hadapi Australia di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025 mendatang, media Belanda sampaikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia.
Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Suasana ruang ganti Timnas Indonesia penuh semangat setelah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menyampaikan hal ini meskit tanpa Shin Tae-yong. Jay Idzes bilang
Selengkapnya
Viral