Ngawi, tvOnenews.com - Suciani (51) warga Desa Pragak, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan, bersama anak dan kerabatnya, Selasa (4/7) mendatangi kamar mayat di RSUD dr Soeroto Ngawi, untuk memastikan mayat yang ditemukan di bawah over pass jalan tol Ngawi kilometer 557 beberapa hari yang lalu, adalah suaminya.
Suciani penasaran, karena suaminya Sumiran (57) tahun yang juga pensiunan anggota TNI AD di Kodim Magetan sudah 15 hari menghilang bersama mobil Honda Jazz warna putih miliknya, terlebih hanphone korban juga sudah tidak bisa dihubungi.
“Ingin memastikan aja itu (mayat) suami saya atau bukan, terakhir keluar rumah itu sudah sekitar 15 hari yang lalu, pamit ke Ponorogo tapi sampai sekarang tidak pulang, hp nya juga sudah tidak aktif,” ujar Suciani.
“Keluar bawa Honda jazz warna putih, hp juga sudah tidak aktif. Biasanya itu kalau tidak pulang ngabari keluarga. Pamitnya ke Ponorogo kan punya usaha warung angkringan, jemput pekerjanya mungkin waktu itu,” imbuhnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia yang mendampingi warga Magetan ke RSUD Soeroto Ngawi, membenarkan untuk memastikan apakah benar mayat yang dibuang di tol Ngawi adalah keluarganya yang hilang.
“Hari ini kami datang bersama keluarga korban, karena identitas dari pada korban sudah ditemukan, sehingga datang untuk memastikan ciri-ciri secara fisik,” kata Nikolas.
Sebelumnya, Senin malam keluarga korban telah dimintai keterangan di Mapolres Ponorogo. Kemudian untuk memastikan lagi, Satreskrim Polres Ponorogo mendampingi keluarga tersebut ke kamar mayat di RSUD Soeroto Ngawi guna melihat ciri-ciri fisik. (men/hen)
Load more