Ponorogo, tvOnenews.com – Satreskrim Polres Ponorogo akhirnya berhasil membongkar misteri rumah kontrakan berdarah di Dusun Jatisari, Desa Semanding, Kecamatan Jenangan, yang berkaitan dengan penemuan mayat di underpass Tol Ngawi KM 557.
Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, polisi akhirnya berhasil menangkap dua orang yang diduga pelaku pembunuhan dan pembuangan mayat terbungkus karpet yang ditemukan di bawah jembatan tol Ngawi kilometer 557 pada Kamis (29/6) lalu.
Penangkapan 2 terduga pelaku terjadi di tempat persembuyiannya, di wilayah Sumatra, setelah polisi menemukan sejumlah bukti petunjuk usai melakukan 4 kali olah kejadian perkara. Kedua terduga pelaku yang ditangkap, satu diantaranya masih berusia dibawah umur, sedangkan satunya berusia dewasa.
Kapolres Ponorogo, AKBP Wimboko, saat dikonfirmasi awak media menjelaskan saat ini keduanya masih menjalani serangkaian pemeriksaan di ruang Unit Pidum Satreskrim Polres Ponorogo.
Wimboko berjanji akan segara melakukan perss rilis pada Kamis esok untuk informasi detailnya. Sedangkan motif dan tujuan pelaku menghilangkan nyawa korban S, yang merupakan pensiunan TNI masih diperiksa dan didalami.
“Setelah kita melakukan penyelidikan kurang lebih lima hari dari laporan yang kita terima terkait TKP Jenangan, akhirnya berhasil mengungkap dari pelaku pembunuhan tersebut, setelah jenazah korban juga kita temukan di bawah jembatan tol Ngawi,” kata Wimboko Rabu (5/7).
Unit Pidana Umum Satreskrim Polres Ponorogo kini tengah mendalami keterangan dari 2 terduga pelaku yang tega membunuh pensiunan anggota TNI yang mayatnya ditemukan di tol Ngawi KM 557.
Sementara itu, salah satu pelaku yang sedang dilakukan pemeriksaan di ruang Satreskim Polres Ponorogo, mengaku jika sebelumnya mereka tidak mengenal korban, dan berkenalan di media sosial kemudian dijanjikan pekerjaan oleh korban.
“Sebelumnya tidak kenal, kenalnya di media sosial, dia menjanjikan pekerjaan, pekerjaan angkringan,” pengakuan salah satu pelaku.
Saat disinggung terkait dengan motif pelaku membunuh korban adalah karena emosi sempat disepelekan oleh korban. Akibatnya kedua pelaku emosi dan membunuh korban.
Dengan penangkapan dua orang pelaku pembuangan mayat di Ngawi, dan juga terkuaknya identitas korban, akhirnya teka-teki dua penghuni kontrakan di Desa Semanding, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo yang dikabarkan menghilang dan menjadi dugaan TKP pembunuhan akhirnya terungkap.
Sementara itu korban pembunuhan atas nama Sumiran, yang merupakan pensiunan TNI asal Magetan, memiliki usaha angkringan di wilayah Madiun, Magetan dan Ponorogo.
Korban dibunuh di dalam rumah kontrakan pada Jumat (23/6) di Desa Semanding, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo. Selanjutnya mayat S dibuang di bawah jembatan tol Solo-Ngawi Kilometer 557-800, dan ditemukan pada Kamis lalu. (asn/gol)
Load more