Madiun, tvOnenews.com - Misteri dugaan pembunuhan wanita pemandu lagu di kamar kosnya di Kelurahan Bangunsari, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, pada Rabu (5/7), hingga hari ini masih terus dilakukan penyelidikan dan pengembangan oleh jajaran Satreskrim Polres Madiun.
Korban yang diketahui bernama Miftachul Barokah (24) Warga Desa Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, pagi ini Kamis (6/7) dilakukan autopsi oleh tim dokter forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara Kediri.
Proses autopsi yang dilakukan selama dua jam yakni sejak pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB di kamar mayat atau ruang Instalasi Kedokteran Forensik RSUD dr Soedono Kota Madiun.
KBO Reskrim Polres Madiun, Iptu Ngadiman membenarkan bahwa jenazah wanita korban pembunuhan di dalam kamar kosnya, hari ini dilakukan autopsi oleh tim dokter forensik dari rumah sakit Bhayangkara Kediri.
“Hari ini memang Reskrim mendampingi tim dokter forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara Kediri melakukan autopsi mayat di kamar kos kemarin, tujuannya tentu untuk mencari penyebab kematian korban,” ujar Ngadiman kepada media.
Untuk hasilnya masih menunggu release dari tim dokter forensik. Korban memang diduga menjadi korban pembunuhan jika dilihat dari posisi jenazah yang terikat tangan dan kakinya ke belakang. Namun dugaan itu perlu di uji secara ilmiah yaitu dengan autopsi.
“Hasilnya kita masih menunggu ya, sampai siang ini masih belum ada laporan. Kalau terkait adanya temuan luka memar di kepala itu juga masih dalam pemeriksaan lebih lanjut,” imbuhnya.
Sementara itu, jajaran Satreskrim Polres Madiun dan unit Resmob masih melakukan pengembangan untuk memburu pelaku. Hingga Kamis siang, lokasi tempat kejadian perkara (TKP) rumah kos yang ada di Dolopo Madiun masih terpasang garis polisi. (men/gol)
Load more