Madiun, tvOnenews.com - Sejumlah keluarga Miftachul Barokah (24), korban pembunuhan di dalam kamar kosnya di Dolopo, Madiun datang dalam proses autopsi jenazah korban di RSUD dr Soedono Madiun, Kamis (6/7).
Ainurrohman (35) kakak korban bersama Soimun (70) ayah korban warga Kelurahan Kadipaten, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo nampak hadir dan menunggu hasil autopsi putrinya di ruang tunggu Intalasi Kedokteran Forensik RSUD dr Soedono Kota Madiun dengan raut wajah kesedihan.
Soimun mengaku tak percaya putrinya anak ke 6 dari 7 bersaudara tersebut meninggal dengan kondisi memprihatinkan. Soimun mengetahui bahwa Barokah meninggal di kamar kos setelah dikabari anggota Babinsa, sambil menunjukkan foto KTP korban.
“Kemarin dapat kabar sore hampir Magrib sekitar pukul 17.30 WIB dari seorang anggota TNI. Menunjukkan foto KTP, apakah benar ini Miftchul,” kata Soimun.
Barokah yang mengaku kepada keluarga bekerja di Madiun di sebuah salon kecantikan itu terakhir pulang ke Ponorogo saat hari raya Idul Adha kemarin. Setelah itu balik lagi ke Madiun dan sering telepon tanya kabar.
“Kalau dulu itu pernah ngomong kerjanya di salon, katanya. Sekarang masih kerja di salon apa nggak keluarga juga nggak tahu,” tandas kakak korban.
Korban memang dikenal keluarga sebagai anak yang pendiam. Permasalahan apa yang dihadapi juga jarang diceritakan dengan keluarga lebih tertutup untuk masalah privasinya.
Load more