Situbondo, tvOnenews.com - Setelah hampir dua pekan kasus penemuan mayat penuh luka sajam di kepala, di Hutan Tampora, Kecamatan Banyuglugur, Kabupaten Situbondo, belum ada titik terang, akhirnya aparat kepolisian reserse kriminal Polres Situbondo berhasil mengamankam para eksekutor. Tak tanggung-tanggung, pelaku yang diamankan berjumlah 4 orang, tak lain masih kawan korban, Sabtu (8/7).
Keempat pelaku berhasil diamakan di tempat persembunyiannya masing-masing dan tanpa perlwanan. Dari pengakuan para pelaku, mereka nekat menghabisi korban karena sakit hati dengan sikap korban.
Terduga pelaku yaitu bernama M Ikhsan Maulana (26) warga Kelurahan Kraksaan Wetan, Kecamatan Kraksaan Probolinggo ini, merupakan residivis kasus pencurian dan pemberatan (curat).
Terduga pelaku bernama M Hafidun Ahkam (23), Riski Dwi Saputra (19), dan Brilian Prasetyo (25). Namun, khusus Brilian Prasetyo statusnya masih sebagai saksi, sedangkan dua terduga berinisial FT (26) dan YD (23), keduanya masih dalam pengejaran tim opsnal gabungan Polres Situbondo, yang dipimpin langsung Aipda Hudoyo.
Selain itu, dari empat terduga pelaku kasus pembunuhan tersebut, tim opsnal gabungan juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, seperti empat ponsel milik empat terduga, senjata tajam (sajam) jenis pisau dan arit, yang digunakan untuk membacok korban, sepeda motor Yamaha Vixion, dan beberapa pakaian yang digunakan para terduga pelaku.
Kasatreskrim Polres Situbondo AKP Dhedi Ardi Putra membenarkan penangkapan empat terduga pelaku pembunuh korban Awaludin Romadhona. Para terduga pelaku merupakan tetangga korban, bahkan salah seorang terduga pelaku diketahui merupakan residivis kasus curat.
“Namun, dari empat yang berhasil diamankan, salah seorang diantaranya statusnya sebagai saksi, yakni pemuda bernama Brilian,” ujar AKP Dhedi Ardi Putra, Kasatreskrim Polres Situbondo, Sabtu (8/7).
“Saat ini tim penyidik pidana umum tengah berjuang keras melakukan pemeriksaan ke para terduga pelaku untuk mengetahui peran masing-masing para terduga. Sedangkan dua terduga pelalu masih dalam pengejaran petugas ,”pungkasnya. (hso/hen)
Load more