Malang, tvOnenews.com - Dua orang wisatawan asing dan tiga wisatawan lokal dikabarkan hilang terseret ombak di Pantai Jembatan Panjang Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Sabtu (8/7/2023).
"Untuk identitas dua orang bule diketahui bernama Ana (24) asal Spanyol dan Jana (24) asal Swiss. Dan ketiga orang lainya bernama Mardi Indra (seorang guide), Bayu (Tour Leader Ciliwung Camp) dan Pendik (Malang Travel)," kata Kapolsek Bantur, AKP Slamet Subagyo kepada tvOnenews.com, Sabtu (8/7/2023) siang.
Terkait kronologinya, Kapolsek Bantur menjelaskan, kejadian itu bermula saat rombongan mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Fakultas Kedokteran mengadakan tour bersama dengan 29 mahasiswa.
Dari jumlah tersebut, 17 mahasiswa dari WNA dan 12 mahasiswa lainnya dari WNI.
“Awalnya berangkat dari Hotel Trio Dua Malang pada hari Jumat (7/8) sekitar pukul 14.00 WIB, dengan menggunakan kendaraan Bus PO Maulana Nopol N 7573 UE,” terang Bagyo saat dikonfirmasi, Sabtu (8/7/2023).
Rombongan tiba di Pantai Wisata Jembatan Panjang pukul 17.30 WIB.
Selanjutnya sesampai di Pintu masuk, rombongan dijemput oleh Tour Leader dari Malang Travel atas nama Pendik dan Bayu dari Ciliwung Camp.
“Untuk masuk dan dilokasi Pantai Wisata Jembatan Panjang sudah didirikan beberapa tenda berjumlah 10 Tenda. Selanjutnya melakukan kegiatan malam hari bersama-sama dengan Aman,” lanjutnya.
Keesokan harinya pada Sabtu (8/7/2023) sekitar pukul 08.00 WIB, rombongan tersebut berenang bersama delapan orang.
Nahas, saat ombak datang kedua WNA yakni Anna WNA asal Spain dan Janna WNA dari Swiss tidak bisa menepi.
“Kemudian Anna dan Janna menyangkut di tengah pulau. Kemudian Made bersama dengan Bayu dan Pendik berniat membantu. Akan tetapi saat merescue tiba-tiba ombak besar datang dan mereka semua terseret oleh ombak,” tambahnya.
Hingga saat ini, petugas kepolisian bersama relawan dan warga sekitar masih melakukan proses pencarian.
“Hingga saat korban masih dalam upaya pencarian dan masih belum ditemukan,” tegasnya.(eco/muu)
Load more