Surabaya, tvOnenews.com - Mobil listrik menjadi salah satu inovasi di industri otomotif. Begitu juga dengan kendaraan otonom atau kendaraan yang melaju dengan otomatis, tanpa awak atau sopir. Mahasiswa di Surabaya membuat mobil listrik tanpa awak ini dengan menggunakan tenknologi intelegent control dan terhubung langsung dengan satelit. Nantinya, mobil listrik tanpa awak ini digunakan untuk pengankut barang dan rencananya akan diproduksi massal.
Sistem kerja mobil listrik Jatayu ini, dilengkapi beragam sensor mulai dari pemanfaatan GPS yang langsung terhubung dengan satelit dan sensor light raeder, yang digabungkan dengan kamera standar industri untuk big data analisis. Kemudian diproses oleh komputer yang memiliki spesifikasi tinggi yang tertanam dalam mobil.
“Mobil tanpa awak ini mempunyai kemapuan akselerasi, navigasi hingga dapat mendeteksi lingkungan di sekitarnya, termasuk menghindari halangan dan melakukan pemberhentian secara otonom,” ungkap Prof Dedid Cahaya Happyanto, dosen pembimbing pembuatan mobil listrik tanpa awak ini.
Prof Dedid menambahkan, pembuatan mobil otonom atau mobil listrik tanpa awak ini merupakan pengembangan dari mobil listrik sebelumnya. Namun, mobil ini tidak bisa dipakai dalam ruangan karena mobil ini langkah kerjanya memakai satelit.
“Sehingga kalau sinyalnya tidak ada, maka tidak bisa berjalan. Selain itu, dalam mobil ini pihaknya juga membuat sensor untuk halangannya,” ujarnya.
Mobil listrik tanpa awak ini sudah beberapa kali dilakukan oleh para mahasiswa di halaman kampus UPN Veteran Jatim. Meski masih belum sempurna, namun mobil buatan mahasiswa ini hasilnya cukup menggembirakan.
Load more