Pamekasan, tvOnenews.com - Warga Kabupaten Pamekasan, Madura, Senin (10/7), dihebohkan adanya fenomena penampakan air sungai yang berubah menjadi warna merah darah.
Menurut warga setempat, penampakan air sungai yang berubah menjadi warna merah seperti darah itu, terjadi Minggu (9/7) malam.
"Air sungai berubah merah ini dianggapnya warga darah, tidak tahunya kayak tercemar limbah bahan kimia," ungkap Supriyadi (42), warga Desa Klampar.
Menurutnya, fenomena air sungai berubah menjadi merah ini, terjadi pertama kali di Pamekasan.
"Air sungai ini sebenarnya diketahui warga dari tadi malam mas, dan kini kemungkinan di semua aliran sungai sampai di wilayah kota tercemar berwarna merah seperti darah," tambahnya.
Supriyadi menambahkan, saat dilihat air yang warna merah tersebut, tidak menimbulkan bau anyir seperti darah, melainkan seperti pencemaran limbah bahan kimia dari hulu sungai yang menyambung ke Sungai Desa Klampar.
"Warga mengira itu pewarna, kayak bahan kimia mas," tambahnya.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pamekasan mengaku, belum bisa memastikan penyebab warna merah pada air sungai itu.
"Kami masih melakukan penelusuran, terkait air sungai warna merah tersebut," ucap Supriyanto, Kepala DLH Pamekasan.
Selain di aliran sungai di Kelurahan Jungcangcang, air yang berubah merah ini, juga terjadi di Kelurahan Bugih, kecamatan setempat.
Diketahui, wilayah Desa Klampar, mayoritas warganya sebagai pengrajin (sentra) batik tulis khas Pamekasan dengan menggunakan bahan kimia yang selama ini dibranding oleh Bupati Pamekasan. (vaf/far)
Load more