“Jadi, nilai-nilai yang disampaikan dari agama masing-masing sebenarnya sebelah dua belas substansinya, meskipun istilahnya berbeda,” katanya.
Ia juga menjelaskan, moderasi beragama dari versi agama Hindu. Menurutnya, di Hindu itu ada istilah titik harmoni. Bahkan, di Hindu itu ada konsep Tri Hita Karana yang merupakan konsep atau ajaran dalam agama Hindu yang selalu menitikberatkan bagaimana antara sesama bisa hidup berdampingan, saling bertegur sapa satu dengan yang lain, tidak ada riak-riak kebencian, penuh toleransi dan penuh rasa damai.
Oleh karena itu, ketiga tokoh agama ini semuanya sepakat bahwa moderasi beragama itu sangat penting. Bahkan, ketikga ditanya apakah moderasi beragama itu bertentangan dengan ajaran agama? Semuanya menjawab tidak bertentangan dan malah sebaliknya, bahwa moderasi beragama itu sebenarnya sudah diajarkan dalam agama.
Ketua Young Buddhist Association Indonesia, Limayono Tanto, selaku penyelenggara acara ini bersyukur, karena acara ini berjalan dengan lancar. Ia juga memastikan bahwa YBAI itu terbuka, inklusif dan rendah hati untuk mendukung segala aktivitas yang berformat moderasi beragama.
“Karena dengan moderasi beragama inilah kita mampu menyebarkan ajaran agama Buddha serta memperkokoh silaturahmi dengan saudara-saudari kita antar umat bergama di Indonesia,” pungkasnya. (sha/far)
Load more