Sidoarjo, tvOnenews.com – Kinerja operasional Bandar Udara Internasional Juanda telah melewati pertengahan tahun dan mencatatkan pertumbuhan yang positif. Hingga Bulan Juni, sebanyak 6.777.474 penumpang bepergian melewati Bandar Udara Internasional Juanda dengan rata-rata 1,1 juta penumpang per bulannya atau 37 ribu penumpang per hari.
Angka ini meningkat 40 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni sejumlah 4.849.080 penumpang. Hal yang sama juga terjadi pada peningkatan jumlah pergerakan pesawat, dimana pada tahun ini terdapat sejumlah 47.052 pergerakan pesawat atau tumbuh 31 persen jika dibanding tahun lalu sebanyak 36.050 pergerakan pesawat.
"Selain pertumbuhan _year to year_ , kami juga mencatat tingkat pemulihan trafik pasca pandemi atau recovery rate yang nilainya signifikan mencapai 88 persen. Angka ini diperoleh dari perbandingan jumlah penumpang di semester pertama tahun ini dibanding tahun 2019 atau saat kondisi normal sebelum pandemi. Artinya, meski belum pulih sepenuhnya trafik di Bandar Udara Internasional Juanda berangsur membaik. Hal ini juga tidak terlepas dari kemudahan persyaratan bepergian yang ditetapkan Pemerintah pada periode transisi menuju endemi," jelas Sisyani.
Selama enam bulan operasional berjalan di tahun 2023 ini, menurutnya trafik tertinggi penumpang dan pesawat terjadi pada Bulan Mei yakni sebanyak 1.299.488 penumpang dan 8.784 pergerakan pesawat.
"Secara umum trafik penumpang dan pesawat masih didominasi penerbangan domestik. Selama periode semester pertama tahun 2023 ini jumlah penumpang domestik yang terlayani adalah sebanyak 5.825.771 penumpang dan internasional sejumlah 951.702 penumpang. Sementara untuk pergerakan pesawat domestik adalah sebanyak 41.360 dan untuk internasional ada sejumlah 5.692 pergerakan pesawat," ungkap Sisyani.
Dirinya menambahkan untuk destinasi domestik dengan jumlah penumpang tertinggi adalah Jakarta sebesar 29 persen dari keseluruhan jumlah penumpang domestik, kemudian Makasar (13%), Denpasar (12%), Balikpapan (11%), dan Banjarmasin (10%). Sementara destinasi internasional masih didominasi Singapura (36%), Kuala Lumpur (29%), Jeddah (21%), Madinah (8%), dan Hongkong (6%).
Load more