Magetan, tvOnenews.com - Sebanyak 541 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang tersebar di 7 Desa se Kabupaten Magetan mendapat bantuan akses internet gratis dari Direktorat Pengembangan Pitalebar Kementrian Kominfo RI.
Ditjen PPI Kementrian Kominfo RI, Ir. Marvels Situmorang yang memimpin langsung launching Program Bantuan Pemerintah di Kantor Desa Mangunrejo, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan, Selasa (11/7) mengatakan bantuan akses internet gratis ini adalah upaya yang dilakukan pemerintah sebagai stimulus untuk mewujudkan perluasan akses dan peningkatan penetrasi Fixed Broadband nasional.
“Program ini dilakukan sejalan dengan arahan Presiden RI untuk mendukung pelaksanaan transformasi digital yang saat ini telah mengubah cara kerja, beraktivitas, berkonsumsi, belajar, hingga bertransaksi yang sebelumnya dilakukan secara offline dengan kontak fisik menjadi ke online,” ujar Marvels dalam sambutannya.
Diharapkan bantuan akses internet ini bisa bermanfaat bagi desa berkembang, untuk mengembangkan usaha UMKM maupun potensi wisata desa yang bisa dikenalkan lewat media sosial, yang pastinya membutuhkan akses internet yang mumpuni.
“Harapan kami bagaimana nantinya akses internet ini bisa berdampak positif khususnya pelaku UMKM dan potensi desa. Jika akses internetnya lancar, kan bisnis dan usaha masyarakat lewat online juga semakin mudah,” imbuhnya.
Dari 2600 titik bantuan Kementrian Kominfo di wilayah Jawa, Bali, NTB dan NTT sejak 2018 lalu, Magetan mendapat 20 persen jumlah penerima bantuan. Bantuan ini hanya stimulus selama 6 bukan kedepan. Selanjutnya penerima bantuan akan berlangganan dengan provider.
“Kominfo ingin pemberian ini berupa stimulan, jadi nanti UMKM punya kemampuan dengan dibantu akses internet ini usahanya bisa meningkat, penghasilan meningkat, dan berkembang. Nantinya selesai kita bantu (bayari) ia bisa secara mandiri berlangganan dengan internet provider,” tandasnya.
Sementara itu, wakil Bupati Nanik Endang Rusmini mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah khususnya Kemenkominfo atas bantuan akses internet fixed Broadband. Karena di Magetan sebenarnya banyak sekali potensi UMKM maupun wisata desa yang masih belum dikenal masyarakat luas.
“Alhamdulillah bantuan ini sangat bermanfaat, jadi UMKM kita bisa meningkatkan usahanya, bisa meningkatkan kesejahteraannya, karena di Magetan akan ada 541 penerima jaringan Fixed Broadband yang tersebar di beberapa desa berkembang,” ujar Nanik.
Pemkab Magetan akan bekerja sama dengan Dinas Kominfo kemudian UMKM maupun Bumdes di desa-desa penerima bantuan ini untuk melakukan edukasi, monitoring dan juga pendampingan agar bantuan internet ini bisa berjalan sukses sesuai harapan pemerintah.
Terpisah, Sulastri warga setempat yang juga merupakan salah satu penerimaan bantuan akses internet fixed Broadband sejak 3 bulan lalu, mengaku sangat terbantu. Dirinya yang memiliki usaha UMKM keripik usus, keripik tempe kini usahanya bisa dikenal sampai luar Magetan sehingga produksi bertambah dan juga pendapatan juga bertambah.
“Kami mewakili ibu-ibu UMKM yg ada di Desa Mangunrejo sangat berterimakasih karena dengan internet bantuan pemerintah ini sangat memudahkan usaha UMKM kami. Usaha kami bisa berkembang dan dikenal sejak dilakukan secara online,” tutur Sulastri.
Diketahui, pada tahun 2023 ini Direktorat Pengembangan Pitalebar Kementrian Kominfo telah memberikan penyediaan bantuan internet di 38 desa, dimana jumlah penerima bantuan adalah sejumlah 2568 titik yang terdiri dari 2419 titik UMKM dan 149 titik Fasilitas Umum.
Dalam kesempatan yang sama, Kementrian Kominfo juga menyaksikan perjanjian kerja sama antara operator penyedia layanan (internet service provider) dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk bersama-sama melaksanakan kerjasama bisnis terkait pengelolaan layanan setelah masa bantuan berakhir. (men/hen)
Load more