Probolinggo, tvOnenews.com - Dugaan pungli oknum petugas Satlantas Probolinggo Kota masih marak terjadi, para sopir kendaraan besar (truk) yang melintas di sepanjang jalur tengah Kota Probolinggo harus menyetor sejumlah uang.
"Namanya kartu sakti mas, berbentuk kayak kartu nama. Jika dihentikan petugas kita tunjukkan itu, jadinya aman selama bayar Rp100-Rp250 ribu per bulan," katanya.
Saat dikonfirmasi, Kasat Lantas Polres Probolinggo AKP Pandri menyampaikan, jika kelakuan anggotanya itu selama ini tidak pernah diketahui oleh pihaknya.
"Saya jujur tidak tahu terkait hal tersebut pak, makanya beri kami waktu untuk gali lebih dalam," katanya, melalui WhatsApp telepon selulernya, Rabu (12/7).
Untuk mengetahui pasti terjadinya dugaan pungli itu, dengan menggunakan kartu sakti yang dipegang oleh sopir truk, AKP Pandri masih akan melakukan cross check secara langsung ke bawahannya yang bertugas.
"Segera saya konfirmasi ke Kanit Pak Tohari ya, segera saya kabari terimakasih," tambahnya
Load more