Gresik, tvOnenews.com - Ratusan tukang becak yang setiap hari mengais rezeki di sejumlah wilayah di kota Santri, Gresik, beramai-ramai menyerbu Gedung Olah Raga (GOR) Tri Dharma Gresik, pada Rabu (12/7). Mereka bukannya mau berunjukrasa, melainkan akan menerima bantuan berupa santunan berupa makanan dan uang tunai.
Diakui Sumaji, jika baru tahun ini dirinya mendapatkan undangan santunan abang becak dan sangat senang sekali mendapatkan bingkisan dan uang tunai.
"Alhamdulillah dapat bingkisan makanan, handuk dan uang tunai Rp200 ribu. Buat makan dan sisanya mau dikirim ke keluarga yang ada di Kediri," tutur Sumaji saat ditemui tvOnenews.com.
Hal senada disampaikan oleh Muslik, tukang becak asal Kecamatan Bungah, Gresik. Dia mengaku jika telah menjadi tukang becak sejak usianya remaja. Keterbatasan ekonomi membuatnya nekat melakukan pekerjaan apapun asalkan mendapatkan uang untuk makan bersama keluarganya.
"Sejak remaja mas jadi tukang becak. Ya alhamdulillah mas hari ini dapat bantuan uang dan makanan," katanya sembari tersenyum.
Selain mendapatkan bingkisan dan uang tunai, ratusan tukang becak yang jumlahnya mencapai 750 orang itu, diajak joget bareng untuk melepaskan lelah mereka setelah seharian bekerja mengayuh becak mereka. Kegiatan santunan tukang becak dilakukan dalam rangkaian peringatan HUT ke-51 PT Petrokimia Gresik.
Dwi Satriyo Annurogo, Direktur Utama PG mengatakan, jika dirinya mewakili manajemen perusahaan, sangat berterima kasih pada para tukang becak atas pertolongan dan doanya selama ini, sehingga perusahaan terus bertumbuh dan berkembang pesat hingga saat ini.
"Kalau saya di jalan sering tanya sama abang becak terkait alamat. Ketika anak-anak kecil sekolah yang akan menyebrang, abang-abang becak yang menolong,'' ujar Dwi Satrio.
Sementara itu, usai mendapatkan santunan, ratusan tukang becak lalu mengambil becaknya masing-masing dan kembali ke tempat mangkalnya untuk melayani calon penumpang yang membutuhkan jasa mereka. (mhb/far)
Load more