Banyuwangi, tvOnenews.com – Kemacetan panjang di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi dan Gilimanuk, Bali beberapa waktu lalu menjadi catatan khusus dari Komisi V DPR RI. Lembaga ini berharap tragedi itu tak terulang lagi.
Untuk mengantisipasi kemacetan panjang tersebut, DPR RI mengusulkan penambahan dermaga di lintasan Jawa-Bali ini.
Penambahan dermaga ini dinilai mendesak agar penyeberangan bisa lebih cepat bertindak jika terjadi antrean kendaraan. Pembangunan dermaga baru tersebut bisa ditempatkan di utara Pelabuhan Ketapang atau ke arah selatan. Begitu juga dengan di sisi Gilimanuk, Bali.
“ Harapannya, tragedi kemacetan panjang di Pelabuhan Ketapang jangan terulang lagi. Kami mengusulkan ASDP menambah jumlah dermaga agar pelayanan bisa cepat,” kata anggota Komisi V DPR RI, Sumail Abdullah, Rabu (12/7/2023).
Selama ini, jumlah dermaga di Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk sebanyak 7 titik.Terbagi di lintasan dermaga ASDP dan LCM yang khusus mengangkut kendaraan besar. Ternyata, jumlah ini dirasakan belum maksimal. Ketika terjadi antrean, pelayanan tak bisa cepat. Sehingga, memicu kemacetan panjang.
Halaman Selanjutnya :
“ Selain menambah dermaga, kami juga mengimbau pihak KSOP, ASDP dan Perhubungan Darat bisa mengantisipasi potensi lonjakan penumpang. Artinya, jangan ada perbaikan fasilitas ketika mendekati musim liburan,” tegas politisi Gerindra ini.
Load more