Malang, tvOnenews.com - Upaya pencarian Supandri (58) oleh tim SAR bersama warga, yang sebelumnya dikabarkan hanyut saat membersihkan material banjir di jembatan bersama warga lain pada Jumat (7/7) kemarin, kini di hari kelima opsar, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Iya korban ditemukan di tepi aliran sungai Jinawi, Dusun Sukorejo, Desa Tumpakrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Selasa (11/7) sekitar pukul 15.00 WIB," ujar Kapolsek Bantur, AKP Slamer Subagyo, saat dikonfirmasi awak media, Rabu (12/7).
Ditambahkan Subagyo, saat pertama ditemukan kondisi tubuh korban sudah dalam keadaan rusak dan nyaris tidak bisa dikenali.
“Hari kelima, bisa kita bayangkan, sepintas tidak bisa dikenali,” terangnya.
Namun, berdasarkan pengakuan keluarga, jasad yang ditemukan sudah tak mengenakan busana tersebut benar yakni Supandri.
“Kita crosscheck dengan keluarga. Keluarga mengiyakan bahwa temuan jenazah tersebut laki-laki diiyakan oleh keluarganya yaitu pak Supandri,” jelas Bagyo.
Berita sebelumnya Kapolsek Bantur, AKP Slamet Subagyo, saat dikonfirmasi mengatakan dampak hujan yang turun terus menerus mengakibatkan air sungai meluap melewati atas jembatan penghubung antara RT 06/2 Dusun Krajan dengan RT 15/3 Dusun Krajan, Desa Bantur, yang lebar jembatan 1,5 meter dengan panjang ± 20 meter.
"Pada saat kejadian korban bersama warga lainnya sedang menyingkirkan kayu yang tersangkut di jembatan," ujar Slamet kepada awak media.
Lanjut, kata Slamet, saat itu aliran sungai didusun setempat lagi banjir, saat korban menyingkir kayu, korban terseret arus sungai yang cukup deras.
"Warga lain yang berada di lokasi sudah berusaha menolong, namun derasnya aliran sungai membuat korban tidak tertolong dan terbawa arus sungai," pungkasnya. (eco/gol)
Load more