LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
KPK bawa satu koper berkas dokumen dari Kantor PTPN XI Surabaya
Sumber :
  • tim tvone - zainal ashari

KPK Bawa Satu Koper Berkas Dokumen dari Kantor PTPN XI Surabaya, Ini Isinya

KPK membawa satu koper berisi sejumlah dokumen di Kantor PT Perkebunan Nusantara (PTPN XI) yang terletak di Jalan Merak No.1 Krembangan Surabaya

Jumat, 14 Juli 2023 - 20:29 WIB

Surabaya, tvOnenews.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membawa satu koper berisi sejumlah dokumen di Kantor PT Perkebunan Nusantara XI yang terletak di Jalan Merak No.1 Krembangan Surabaya, Jumat (14/7). 
 
Dari Kantor PTPN XI, terdapat tiga mobil Innova hitam terparkir di depan pintu masuk gedung. Penyidik KPK juga nampak membawa sejumlah koper saat keluar dari gedung pada pukul 15.00 WIB.
  
Menurut keterangan salah satu petugas keamanan yang enggan disebutkan namanya, rombongan mobil yang ditumpangi tim KPK itu sudah tiba sejak pukul 11.00 WIB.
  
Namun ia mengaku tidak tahu siapa saja yang datang, tapi dia membenarkan kalau rombongan tersebut merupakan lembaga KPK.
 
“Iya (KPK) tapi enggak tahu tujuanya apa dan maaf anda dilarang masuk ke dalam,” ujarnya.
 
Dia juga menuturkan, ada perintah dari atasan untuk melarang siapapun masuk ke dalam gedung saat lembaga anti rasuah itu datang, termasuk media.
 
“Pimpinan yang melarang masuk,” imbuhnya.
 
Sementara itu, Yunianta Kepala Bagian Sekretaris Perusahaan PTPN XI membenarkan bahwa terdapat pemeriksaan oleh KPK di kantornya.
 
“Memang hari ini ada pemeriksaan oleh KPK di Kantor PTPN XI Surabaya. Surat tugas yang kami terima dari KPK terkait pemeriksaan pengadaan lahan PTPN XI,” ujarnya waktu dikonfirmasi awak media.
 
Yunianta menjelaskan, pengadaan lahan oleh PTPN XI ini terletak di Baluran, Situbondo dan Kejayan, Pasuruan. Namun dia tidak merinci terkait pengadaan lahan tersebut.
 
Sejumlah pimpinan pun diperiksa oleh KPK selama kurang lebih lima jam, termasuk Yunianta. Namun dia bilang kalau pemeriksaan tersebut bersifat normatif.
  
“Iya. Semua diperiksa, pimpinan diperiksa sebagai saksi, pemeriksaan normatif. Termasuk ada yang dibutuhkan sudah kami serahkan, kooperatif,” katanya.
 
Yunianta juga membenarkan kalau penyidik KPK membawa sejumlah berkas usai melakukan pemeriksaan, termasuk berkas pengadaan lahan.
 
“Sejauh ini terkait berkas-berkas yang dibawa, sebenarnya ndak banyak berkasnya, berkas serah terima, pengadaan saja. Ndak banyak, cuma kopernya saja yang banyak,” tuturnya.
 
Dia mengutarakan, dalam pemeriksaan KPK tadi semua jajarannya kooperatif, tidak ada pimpinan maupun karyawannya yang dibawa oleh KPK. (zaz/hen)
 
“Sebagai saksi saja, hanya pak dirut saja. Yang lain dimintai keterangan, termasuk kami juga dimintai keterangan, tapi hanya pemenuhan saja. Bukan dipanggil resmi sebagai ini (tersangka) Cuma diskusi sejauh ini,” Pungkasnya . (zaz)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Meski Baru Belajar Tahajud, Kata Ustaz Adi Hidayat Ingat Istimewanya Karir Jadi Melesat dan Masuk Surga  Allah SWT

Meski Baru Belajar Tahajud, Kata Ustaz Adi Hidayat Ingat Istimewanya Karir Jadi Melesat dan Masuk Surga Allah SWT

Berdasarkan firman Allah swt dal surat Adz-Dzariyat ayat 18, disarankan bagi umat muslim banyak beristighfar juga setelah shalat tahajud. Kata Ustaz Adi Hidayat
Soal Perhitungan Kerugian Negara Rp271 Triliun di Kasus Timah, Kawasan Bangka Belitung Jadi Sorotan

Soal Perhitungan Kerugian Negara Rp271 Triliun di Kasus Timah, Kawasan Bangka Belitung Jadi Sorotan

Kasus dugaan korupsi tata niaga timah dengan kerugiaan negara mencapai Rp271 triliun terus menuai sorotan.
Jenderal Polisi Bintang Dua Ini Belum Bisa Jelaskan Akar Masalah Penembakan AKP Ulil Ryanto

Jenderal Polisi Bintang Dua Ini Belum Bisa Jelaskan Akar Masalah Penembakan AKP Ulil Ryanto

Kasus polisi tembak polisi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) masih menyisihkan misteri soal motif tersangka AKP Dadang Iskandar yang menewaskan AKP Ulil Ryanto.
Polisi Tembak Polisi Bukan Kasus Biasa, Kabareskrim Akui Jadi Sorotan Pimpinan Polri

Polisi Tembak Polisi Bukan Kasus Biasa, Kabareskrim Akui Jadi Sorotan Pimpinan Polri

Kepala Bareskrim (Kabareskrim) Polri Komjen Wahyu Widada mengungkapkan kasus polisi tembak polisi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat, bukan peristiwa biasa
Memang Boleh Sampai Pekan Ke-11 Belum Kalah? Ini Catatan Mentereng Persib Bandung di Liga 1

Memang Boleh Sampai Pekan Ke-11 Belum Kalah? Ini Catatan Mentereng Persib Bandung di Liga 1

Kemenangan atas Borneo FC 1-0 membuat Persib Bandung menjaadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan sampai pekan ke-11 Liga 1.
Menakutkan! Kasus Polisi Tembak Polisi Terus Berulang, ISESS Singgung Peraturan Penggunaan Senjata Api

Menakutkan! Kasus Polisi Tembak Polisi Terus Berulang, ISESS Singgung Peraturan Penggunaan Senjata Api

Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto menyoroti kasus polisi tembak polisi yang terjadi di Polres.
Trending
Mantan Kabareskrim Dengan Tegas Sebut AKP Dadang Iskandar dengan Sengaja 'Bidik' Kepala AKP Ulil, Katanya.....

Mantan Kabareskrim Dengan Tegas Sebut AKP Dadang Iskandar dengan Sengaja 'Bidik' Kepala AKP Ulil, Katanya.....

Mantan Kabareskrim Polri Tahun 2009-2011 Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi mengatakan AKP Dadang Iskandar diduga sengaja berniat membunuh AKP Ryanto Ulil Anshar.
Bintang Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Masuk Daftar Susunan Pemain, Oxford United Tumbang 2-6 dari Middlesbrough

Bintang Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Masuk Daftar Susunan Pemain, Oxford United Tumbang 2-6 dari Middlesbrough

Bintang muda Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan masuk daftar susunan pemain Oxford United saat dikalahkan Middlesbrough dengan skor telak 2-6, Sabtu (23/11).
Polisi Tembak Polisi Bukan Kasus Biasa, Kabareskrim Akui Jadi Sorotan Pimpinan Polri

Polisi Tembak Polisi Bukan Kasus Biasa, Kabareskrim Akui Jadi Sorotan Pimpinan Polri

Kepala Bareskrim (Kabareskrim) Polri Komjen Wahyu Widada mengungkapkan kasus polisi tembak polisi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat, bukan peristiwa biasa
Mengintip Kekayaan 'Surga Tambang Ilegal' Solok Selatan, Daerah yang Jadi Sorotan Setelah Insiden Polisi Tembak Polisi

Mengintip Kekayaan 'Surga Tambang Ilegal' Solok Selatan, Daerah yang Jadi Sorotan Setelah Insiden Polisi Tembak Polisi

Disinyalir, 28.840 hektare potensial lahan tambang yang diincar oknum penambang ilegal. Penangkapan pelaku tambang ilegal jadi dugaan sebab polisi tembak polisi
Memang Boleh Sampai Pekan Ke-11 Belum Kalah? Ini Catatan Mentereng Persib Bandung di Liga 1

Memang Boleh Sampai Pekan Ke-11 Belum Kalah? Ini Catatan Mentereng Persib Bandung di Liga 1

Kemenangan atas Borneo FC 1-0 membuat Persib Bandung menjaadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan sampai pekan ke-11 Liga 1.
Memangnya Islam Membolehkan Golput? Ternyata Kata Buya Yahya…

Memangnya Islam Membolehkan Golput? Ternyata Kata Buya Yahya…

Buya Yahya menjelaskan pandangan dalam ajaran Islam tentang tidak memilih alias Golongan Putih atau golput saat momen pemilihan seperti pilkada saat ini.
Sebenarnya Bunuh Cicak atau Tokek di Rumah dalam Islam Sunnah atau Wajib? Buya Yahya Tegaskan Anjuran Ulama Sebaiknya ....

Sebenarnya Bunuh Cicak atau Tokek di Rumah dalam Islam Sunnah atau Wajib? Buya Yahya Tegaskan Anjuran Ulama Sebaiknya ....

Sebab hal ini masih jadi perdebatan, ada yang sebut sunnah/ wajib. Dalam ceramah Buya Yahya, binatang cicak di Rumah umat muslim masih bingung mau bunuh atau...
Selengkapnya
Viral