Kediri, tvOnenews.com - Sebelum membunuh anak kandungnya Desi Lailatul Khoiriyah (20), Suprapto ayah korban, warga Desa Bangle, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, terlebih dahulu mencabuli korban di dalam kamar mandi saat kondisinya sakaratul maut.
AKP Rizkika Atmadha Putra Kasat Reskrim Polres Kediri menjelaskan karena takut aksinya diketahui oleh orang lain, pelaku tega mencekik dan membekap mulut anak gadisnya tersebut. Korban spontan terpeleset jatuh, sehingga menimbulkan ada luka di bagian kepala.
"Setelah itu korban dibopong oleh tersangka dibawa ke kamar mandi dalam kondisi tak sadarkan diri atau pingsan masih dalam keadaan hidup. Saat berada di dalam kamar mandi, korban sempat disetubuhi atau dicabuli," terangnya.
Setelah disetubuhi dalam keadaan tidak berdaya, kemudian pelaku mengecek denyut nadi korban untuk memastikan jika korban sudah meninggal dunia. Karena korban masih hidup kemudian pelaku menghabisi nyawa korban dengan menenggelamkan kepala korban ke air.
Tersangka kemudian mengambil dua sak karung, tubuh korban dimasukkan ke dalam keadaan tangan dan kaki terikat, mulut dilakban, kemudian dibuang di area persawahan di Desa Bulupasar.
"Setelah disetubuhi, dilihat nadinya masih berdenyut, akhirnya dibungkus karung yang dibawa di sakunya, tangannya diikat lalu dibuang di Pagu itu,” imbuhnya.
Sebelumnya mayat Desi Lailatul Khoiriyah ditemukan warga di area perswahan di Desa Bulupasar, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri. Dari hasil identifikasi korban adalah warga Desa Bangle, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.
Sebelumnya polisi telah menyampaikan hasil autopsi pada jasad korban diketahui ada luka di ubun-ubun kepala korban, yang disebabkan adanya benturan dengan benda tumpul.
Load more