Gresik, tvOnenews.com - Demi menyelamatkan masa depan generasi muda, Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani mengajak para pemangku kepentingan, untuk bersama-sama melakukan aksi nyata memerangi aksi bullying, pelecehan seksual dan intoleran di lingkungan pendidikan. Apalagi saat ini merupakan momen siswa baru sedang menjalani masa pengenalan lingkungan sekolah, Selasa (18/7).
"Ada tiga hal yang harus kita perangi untuk menuju sistem penyelenggaraan pendidikan yang bermutu, berkualitas dan inovatif," tegas Gus Yani sapaan akrab Bupati Gresik.
Lebih lanjut Fandi A. Yani mengatakan, transisi anak dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke jenjang Sekolah Dasar (SD) perlu diperhatikan oleh pihak guru dan orang tua anak didik.
"Transisi PAUD-SD merupakan proses perpindahan peran anak sebagai peserta didik PAUD menjadi peserta didik SD. Serta penyesuaian diri anak dengan lingkungan belajar yang baru," kata Yani.
Menurut Yani, transisi PAUD-SD perlu diperhatikan. Karena PAUD sebagai pondasi jenjang pendidikan dasar yang membutuhkan kesinambungan stimulasi sosial emosional, bahasa motorik dan kognitif, sampai kegiatan pembelajaran di jenjang berikutnya.
Nah, untuk membangun koordinasi antara PAUD-SD secara sistemik dan berkelanjutan, maka dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak pemangku kepentingan.
Load more