“Dulu siswa di sini cukup banyak. Mencapai 40 anak per kelas. Karena itu, jam masuk sekolah sempat dibagi pagi dan sore hari. Yang sekolah banyak dari kawasan Tenggilis sini, bahkan ada juga rumahnya jauh seperti di Rungkut juga belajar di sini,” ucap Luluk.
SMP ini dirasa mulai sepi siswanya saat mulai diterapkannya sistem zonasi. Lambat laun SMP Tenggilis Jaya ini siswanya menyusut. Kelas 9 di SMP ini ada 13 siswa, sedangkanya kelas 8 ada dua siswa.
Selain karena penerapan sistem zonasi, wabah pandemi Covid 19 juga ditengarai memengaruhi menyusutnya jumlah siswa yang masuk di SMP Tenggilis Jaya. (msi/far)
Load more