Surabaya, tvOnenews.com - Dampak kecelakaan kereta api menabrak truk di Semarang, sejumlah perjalanan kereta api jarak jauh mengalami gangguan keterlambatan datang di stasiun wilayah Daop 8 Surabaya. Pihak KAI Daop 8 meminta maaf kepada para penumpang atas keterlambatan dan ketidaknyamanan tersebut. Selain itu, penumpang mendapat kopensasi memberikan service recovery makanan dan minuman.
Setidaknya akibat kejadian tersebut ada delapan kereta api jarak jauh yang terlambat tiba hingga dua jam. Diantaranya, kerata Kertajaya Pasarsenen - Surabaya Pasarturi terlambat 194 menit dan KA Brawijaya relasi Gambir - Malang terlambat 265 menit.
Selain itu, KA Jayabaya relasi Gambir - Malang terlambat 228 menit, KA Sembrani relasi Gambir - Surabaya Pasarturi terlambat 96 menit, Ka Argo Bromo Anggrek relasi Gambir – Surabaya Pasarturi terlambat 63 menit. Selanjutnya, KA Pandalungan relasi Gambir - Surabaya Pasarturi - Jember terlambat 130 menit, KA Gumarang relasi Pasar Senen - Surabaya Pasarturi terlambat 147 menit dan KA Harina relasi Bandung - Surabaya Pasarturi terlambat 155 menit.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menerangkan bahwa jalur di lokasi kejadian telah dapat dilalui oleh KA.
“Berdasar koordinasi dengan petugas di Daop 4 Semarang, disampaikan jika pukul 04.28 WIB pagi, proses evakuasi kendaraan sudah selesai, dan jalur KA dapat dilalui KA dengan kecepatan terbatas,” terangnya.
Lebih lanjut, KA pertama yang melalui lokasi tersebut yakni KA Gumarang relasi Pasar Senen - Surabaya Pasarturi pada pukul 05.17 WIB, dengan kecepatan 5 km/jam dengan pengawalan petugas, dan seiring berjalannya waktu jalur KA dapat dilalui KA sesuai kecepatan yang diatur dengan tetap pengawasan petugas.
Luqman Arif menambahkan sebagai bentuk kompensasi kepada pelanggan, KAI juga memberikan service recovery berupa minuman, makanan ringan hingga makanan berat kepada para pelanggan yang perjalanan KA nya terdampak.
“KAI selalu berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan dalam perjalanan KA khususnya di wilayah Daop 8 Surabaya,” tandasnya. (msi/gol)
Load more