Malang, tvOnenews.com - Pabrik kerupuk milik Dede (64) warga Jalan Polowijen 2 RT 01 RW 03 Kelurahan Polowijen, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, sekitar pukul 08.25 WIB, Kamis (20/7) terbakar.
"Kejadiannya terjadi tidak lama setelah proses produksi kerupuk selesai. Tumpukan sekam yang dipakai untuk bahan bakar penggorengan kerupuk, dalam kondisi masih panas," ujarnya Kepala UPT Pemadan Kebakaran Kota Malang, Agoes Soebekti kepada awak media, Kamis (20/7).
Dikatakan Agoes, produksi kerupuk ini dilakukan oleh para karyawan yang masih satu keluarga, pada malam hari hingga pagi.
"Jadi tanpa sepengetahuan pemilik dan karyawan, bara api yang ada di tumpukan bawah sekam masih menyala. Sehingga merambat ke tumpukan sekam lainnya dan langsung terjadi kobaran api," bebernya.
Mengetahui kobaran api membumbung tinggi hingga membakar bagian plafon dan genteng pabrik, warga sekitar berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.
"Takut semakin membesar, pemilk pabrik kerupuk melaporkan ke Mako Pemadam Kebakaran Kota Malang," jelasnya.
Load more