Situbondo, tvOnenews.com - Sebuah kapal motor layar (KLM) Putri Kuning yang tengah memuat bahan baku bangunan dari Kabupatean Situbondo ke Pulau Giliraje, Kabupaten Sumenep tenggelam tadi malam. Terdapat 12 penumpang di dalamnya, yang terdiri dari tiga anak buah kapal (ABK) dan sembilan penumpang. Dari 12 penumpangg, dua penumpang ditemukan tewas, tujuh selamat dan tiga masih hilang.
Tidak sedikit keluarga nyaris pingsan karena tak kuasa melihat kondisi korban. Keluarga tidak menyangka, kedua korban telah tewas mengenaskan dihantam ombak laut Madura saat hendak berkunjung di rumah saudaranya, di Pulau Giliraje, Madura.
Mattasar, salah satu kerabat para korban menuturkan, Imah dan Sumarin yang merupakan warga Kabupatean Situbondo ini merupakan para korban kapal tenggelam di perairan Selat Madura semalam.
“Para korban sendiri semalam menumpang kapal motor layar Putri Kuning dan berangkat ke Pulau Gili Raje sekitar jam 10 malam dari Pelabuhan Kalbut Kabupaten Situbondo. Namun saat di tengah perjalanaan, cuaca buruk dan kapal tersapu ombak dan akhirnya tenggelam setelah menghantam tiang beton pengeboran minyak lepas pantai,” ujar Mattasar.
Saat ini, Tim SAR Gabungan TNI, polri, basarnas dan nelayan sekitar, terus mencari keberadaan tiga penumpang KLM Putri Kuning di perairan Selat Madura. (hso/far)
Load more