Kediri, tvOnenews.com – Suhartono, warga Desa Bangle, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, pelaku pembunuhan korban mayat dalam karung, akhirnya mengakui semua perbuatannya, setelah diringkus oleh Tim Resmob Polres Kediri. Selain menghabisi nyawa putri kandungnya, pelaku juga merampas perhiasan, kendaraan motor dan hanphone korban.
Suhartono menjual perhiasan dan handphone milik Desi Lailatul Khoiriyah untuk digunakan hidup selama pelarian menghindari kejaran polisi. Pershiasan korban dijual setelah pelaku menghabisi nyawa putrinya dan memasukkan putrinya ke dalam karung, kemudian dibuang di Desa Bulupasar.
"Ponsel dan motor juga dibawa. Setelah itu dia keliling dari satu tempat ke tempat lain. Terduga pelaku ini mobile terus, tapi kami sudah incar dan akhirnya berhasil disergap," imbuhnya.
Membutuhkan waktu sepekan dari penemuan mayat korban dalam karung, akhirnya polisi menangkap pelaku di wilayah Tulungagung. Polisi juga menghadiahi timah panas di bagian kaki pelaku.
Sebelumnya mayat dalam karung, Desi Lailatul Qoiriya, ditemukan warga di area persawahan di Desa Bulupasar, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, korban adalah warga Desa Bangle, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.
Mayat terbungkus karung tersebut kondisinya utuh, dengan posisi meringkuk dan tangan serta kaki terikat, ketika dibuang di saluran irigasi, korban sebenarnya masih hidup. (min/far)
Load more