Lebih lanjut, Mayor Jendral TNI Johanis Payung menambahkan, tradisi ini bukan hanya acara seremonial semata, tetapi mengandung makna yaitu semangat perjuangan, rasa kebanggaan jiwa korsa, sehingga timbul spirit dan setia prajurit.
"Selesainya pendidikan ini, semua harus siap mengawali karir dan pengabdian. Tamtama kecabangan Arhanud memiliki kemampuan, serta mampu berpikir kritis dan logis dalam menyelesaikan segala permasalahan," imbuhnya.
"Para mantan pendidikan tamtama yang akan di tugaskan, yakini bahwa di manapun bertugas, tingkatkan kemampuan prajurit yang tulus dan ikhlas, jaga kehormatan korp Arhanud serta hindari pelanggaran sekecil apapun dan raih prestasi sebanyak mungkin," harapnya. (eco/far)
Load more