Batu, tvOnenews.com - Pusat Pendidikan Kejuruan Arhanud (Pusdik Arhanud) resmi menyelesaikan program pendidikan terbarunya dengan sukses. Ratusan calon prajurit telah dinyatakan lulus dalam Program Studi Pendidikan Kejuruan Tantama Arhanud ABIT Dikmata TNI AD Gelombang II TA 2022 OV.
Komandan Pusat Kesenjataan Arhanud Mayor, Jendral TNI Johanis Payung menyampaikan, mantan tamtama siswa yang telah berhasil menyelesaikan tugas dengan baik, diharapkan mampu melaksanakan tuugas di kesatuan yang baru berkat bekal ilmu pengetahuan yang diperoleh selama pendidikan.
Selain itu, baret cokelat yang ada di kepala mantan tamtama ini, bukan hanya sekadar penutup kepala belaka, akan tetapi merupakan suatu mahkota kehormatan bagi setiap prajurit korp Arhanud TNI Angkatan Darat.
"Para mantan tantama telah melakukan naik gunung yang diikuti seluruh prajurit Arhanud, perjalanan ke puncak Gunung Panderman merupakan perjuangan," ujarnya.
"Setelah sampai di ketinggian puncak Gunung Panderman, para mantan tamtama bisa melihat ke arah Malang Raya. Hal ini tidak boleh hanya sekadar naik gunung. Namun, para prajurit Arhanud harus bisa memvisualkan seperti daerah yang di lindunginya seluas mungkin," terangnya.
"Itu merupakan sama halnya sebagai wujud tugas dan tanggung jawab Prajurit Arhanud, dalam menjaga keutuhan NKRI," tegasnya.
Lebih lanjut, Mayor Jendral TNI Johanis Payung menambahkan, tradisi ini bukan hanya acara seremonial semata, tetapi mengandung makna yaitu semangat perjuangan, rasa kebanggaan jiwa korsa, sehingga timbul spirit dan setia prajurit.
"Selesainya pendidikan ini, semua harus siap mengawali karir dan pengabdian. Tamtama kecabangan Arhanud memiliki kemampuan, serta mampu berpikir kritis dan logis dalam menyelesaikan segala permasalahan," imbuhnya.
"Para mantan pendidikan tamtama yang akan di tugaskan, yakini bahwa di manapun bertugas, tingkatkan kemampuan prajurit yang tulus dan ikhlas, jaga kehormatan korp Arhanud serta hindari pelanggaran sekecil apapun dan raih prestasi sebanyak mungkin," harapnya. (eco/far)
Load more