Peristiwa Langka, Bunga Rafflesia Zollingeriana Mekar di Taman Nasional Meru Betiri Banyuwangi

Banyuwangi, tvOnenews.com - Peristiwa alam langka muncul di Banyuwangi. Bunga Rafflesia Zollingeriana ditemukan mekar di Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) Banyuwangi. Bunga berwarna merah kecoklatan bintik putih itu, ditemukan di Resort Bandealit, Blok Bon Ngetel. Letaknya justru di luar kawasan permanen spesies Rafflesia.

Saat ditemukan, bunga langka ini memiliki lima kelopak dengan panjang diameternya sekitar 35 sentimeter. 

"Bunganya mekar kurang sempurna, posisinya terjepit di bawah akar," kata Pengendali Ekosistem Hutan TNMB Alfian, Kamis (20/7). 

Karena terjepit akar, kelopak bunga tidak bisa terbuka sempurna. Namun, tetap terlihat indah. Diperkirakan, bunga ini mulai mekar pada malam hari. 

Di sekitar bunga juga ditemukan empat kuncup atau knop bunga yang belum mekar dengan kondisi yang cukup baik. Lalu, satu knop sudah membusuk. 

"Diameternya beragam. Ada yang 44, 18, 15 dan 30 sentimeter," jelasnya. 

Bunga Rafflesia itu bisa mekar sempurna selama sehari. Setelah tujuh hari, kondisinya akan mulai membusuk.  

Selama ini, Rafflesia menjadi tumbuhan holoparasit endemik di Taman Nasional Meru Betiri. Bahkan, menjadi salah satu prioritas pengelolaan flora fauna di hutan pinggir barat daya Banyuwangi ini. 

Sepanjang tahun 2022, bunga Rafflesia sudah tumbuh dan mekar di wilayah TN Meru Betiri sebanyak 10 kali. Bahkan, sempat ada yang berkelopak tujuh.

Bunga Rafflesia di dunia memiliki 33 jenis spesies. Dari jumlah ini, 13 diantaranya ada di Indonesia, termasuk di TNMB. Populasi bunga Rafflesia di TNMB mulai menurun sejak bencana tsunami menerjang tahun 1998 silam. 

"Sejak saat itu populasinya menurun dan mulai langka," jelasnya. 

Menurut catatan TNMB, bunga Rafflesia ditemukan pertama kali oleh Pendiri Perkumpulan Perlindungan Alam Hindia Belanda, Sijfert Hendrik Koorders pada 1902 di wilayah Kecamatan Puger, Jember.

Hingga saat ini, Rafflesia Zollingeriana hanya dapat ditemui di kawasan  konservasi Meru Betiri. Bunga ini hanya tumbuh pada akar dan batang liana tetrastigma lanceolarium dan tetrastigma papillosum yang berfungsi sebagai inangnya. (hoa/far)