“Pawainya tertata rapi dan tidak macetkan jalan meski yang ikut banyak, sekitar 1200 siswa. Pakaian yang dikenakan beraneka ragam ada dress code berkelas. Ada juga yang unik jadi pocong gitu,” ujar Artanindia Lailatul Amalia, salah seorang peserta pawai.
“Pakain kostum pocongan itu maknanya kayak suruh tobat, ingat mati. Nah, pada pawai perigatan tahun baru hijriah ini, kita juga sebagai umat beragama Islam harus selalu bisa menyemarakkannya. Semoga kita bisa bertemu, berjumpa lagi di Hari Raya 1 Muharram berikutnya, dengan keadaan yang sehat wal afiat sebagai umat muslim,” ujarnya. (msi/far)
Load more