Pacitan, Jawa Timur - Gempa berkekuatan magnitudo 5,7 mengguncang Kabupaten Pacitan, Jawa Timur Minggu 23 Juli 2023 malam sekira pukul 19:33:25 WIB.
Widiarsa salah seorang warga dusun Craken Wetan Desa Sumberharjo Kecamatan Pacitan mengaku, gempa cukup kuat dirasakan oleh masyarakat. Sebagian besar anak anak di asrama SMP IT yang sedang berada di dalam gedung terlihat lari keluar gedung menuju masjid.
"Gempanya hanya beberapa detik tapi sangat terasa sekali, Kebetulan saya pas lagi di warung depan balai desa Sumberharjo langsung keluar. Barang barang di warung juga bergerak. Saya mendengar anak anak di asrama SMP IT berlarian keluar sambil berteriak, " katanya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan, Erwin Andriatmoko menyebut meski berkekuatan Magnitudo 5.7 namun kajian sementara gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Sedangkan gempa yang berlokasi di 8.94 Lintang selatan, 111.04 Barat Tenggara , 84 KM BaratDaya PACITAN-JATIM dengan Kedlmn:10 KM belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan.
Petugas BPBD saat ini masih melakukan pemantauan di sejumlah wilayah untuk memastikan dampak kerusakan akibat gempa yang telah mengguncang Pacitan pada pukul 19.33 WIB.
"Gempa tidak berpotensi tsunami, termasuk belum ada laporan terkait dengan dampak kerusakan yang ditimbulkan. Petugas BPBD masih melakukan pemantauan,monitoring di berbagai wilayah untuk memastikan dampak baik korban atau kerusakan yang ditimbulkan gempa itu," Jelasnya.
Erwin menambahkan rilis BMKG-PGR VII terjadi Gempa susulan Magnitudo 3,.2 23-Jul-23 19:42:29 WIB, Lok:8.77 LS,111.06 BT . Berada di 65 KM BaratDaya PACITAN-JATIM dengan kedalaman 35 KM.
"Dua kali di guncang gempa, Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak yang di akibatkan oleh gempa," tambahnya.
Jika merasakan gempa segera mencari lokasi yang lapang agar terhindar dari reruntuhan. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi.( ASW).
Load more