Pacitan, tvOnenews.com - Gempa bumi tektonik magnitudo 5,7 di Samudra Hindia Barat Daya Pacitan, tidak berpotensi tsunami. Akibat gempa tersebut, salah seorang nenek usia lanjut, warga Dusun Tati, Desa Dersono, Kecamatan Pringkuku, dikabarkan mengalami luka.
Trias Wulandari (32) mengatakan, nenek Wakinem tinggal seorang diri, dan kebetulan anak dan cucunya sedang berada di rumahnya. Pada saat merasakan gempa, semua berhamburan menyelamatkan diri.
Karena kondisinya sudah usia lanjut, ia tertinggal dan berusaha keluar rumah dengan berlari sekuat tenaga. Namun terjatuh setelah dapat keluar dari pintu rumah.
"Semua panik mas. Berlarian keluar rumah. Tak sadar Mbah Wakinem tertinggal di dalam dan berlari keluar, tetapi jatuh. Luka di tangan dan kaki kiri, serta lecet di tubuhnya. Keliatannya memar juga tangannya. Sementara sudah diobati," terangnya.
Sesuai siaran pres Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Dr. Daryono menjelaskan Gempa Bumi pada Minggu 23 Juli 2023 pukul 19.33.25 WIB wilayah Selatan Jawa, Pacitan tersebut, hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitude 5,5. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,89° LS ; 111,00° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 79 Km arah Barat Daya Kota Pacitan, pada kedalaman 42 km.
Jenis dan Mekanisme Gempa Bumi :
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gemp abumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme geser naik.
Gempa bumi ini dirasakan di Kota Ponorogo, Magetan, Bantul, Pacitan, Purworejo, Blitar dengan skala intensitas III MMI. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
Hingga pukul 19.55 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan Magnitudo 3,2.
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal tidak ada kerusakan akibat getaran gempa, yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah. (asw/hen)
Load more