Lanjut Sunyoto, anaknya itu memang suka masak di dalam rumah. Bahkan kompor gasnya itu sudah diambil diganti dengan kayu karena sering ditinggal dengan posisi gas masih nyala.
“Anaknya itu memang sakit jiwa, sempat dirawat di rumah sakit Ngawi. Nah memang dia sering masak sendiri, malah gasnya sudah diambil jadi masaknya pakai kayu bakar, entah pas masak itu ditinggal jadi dimungkinkan asal apinya dari situ,” terang Sunyoto.
Warga pun dibantu petugas TNI-Polri akhirnya mengevakuasi paksa wanita gangguan jiwa tersebut ke rumah sakit jiwa, dengan mendatangkan ambulan milik Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi.
Sementara Saimun dan istrinya hanya bisa meratapi kesedihan di rumah tetangga. Tak satupun harta benda miliknya di dalam rumah yang bisa diselamatkan. Akibat musibah tersebut kerugian ditaksir hingga ratusan juta rupiah.
Api baru bisa dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran setelah dua unit mobil damkar dikerahkan. Pagi ini, polisi akan melakukan olah TKP untuk mencari penyebab pasti kebakaran yang menghanguskan 3 bangunan rumah yang terdiri dari dua rumah dan satu dapur. (men/hen)
Load more