Gresik, tvOnenews.com - Kasatreskrim Polres Gresik, rupanya tak main- main dalam menindak aksi puluhan oknum pendekar silat yang kerap meresahkan masyarakat. Bahkan dirinya dengan tegas mengungkapkan jika para pelaku oknum pendekar silat yang sebelumnya sempat diamankan di Mapolres Gresik, terancam tidak bisa lagi mengurus Surat Catatan Keterangan Kepolisian (SKCK) seumur hidup, jika mengulangi hal yang sama atau melakukan tindak pidana, Senin (24/7).
Masih menurut AKP Aldhino, dari 26 oknum pesilat yang diamankan, ada yang berstatus sebagai mahasiswa, pekerja dan pelajar. Oleh karenanya, pihak Polres Gresik akan mengirim surat pemberitahuan resmi bahwa yang bersangkutan terlibat konvoi pesilat melawan petugas. Surat akan dikirimkan kepada kepala sekolah, rektor hingga direksi perusahaan mereka bekerja.
Tidak hanya itu saja, Kasat Aldhino juga meminta kepada para orang tua yang pesilat diamankan petugas, agar mengawasi anak-anaknya agar tidak melakukan hal seperti ini lagi usai dipulangkan.
"Kami juga sudah memberikan himbauan kepada orang tua di dalam ruang Rupatama SAR polres Gresik," sambung Aldhino.
Seperti dikabarkan sebelumnya, puluhan oknum pendekar silat yang ditangkap saat nekat berkonvoi motor di Gresik akhirnya dipulangkan. Mereka nampak menangis saat dijemput orang tua mereka di halaman Mapolres Gresik. Sebelumnya, setidaknya ada sebanyak 26 pesilat yang diamankan karena nekat melawan petugas gabungan di Jalan Raya Boboh, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Minggu (23/7).
Sebelum akhirnya dipulangkan oleh polisi, mereka terlebih dahulu menginap selama sehari semalam di Mapolres Gresik sejak Jumat (21/7) malam hingga Sabtu (22/7) malam. Mereka baru dipulangkan dengan catatan dijemput oleh orang tuanya.
Load more